01 Aug BIJI PLASTIK GPPS & HIPS: Paling Dicari Pertengahan 2025
Bahan Baku Andalan Industri Plastik Yang Paling Dicari Pertengahan Tahun 2025! Kenali Perbedaan dan Fungsinya
Dalam dunia industri plastik modern, pemilihan bahan baku yang tepat menjadi penentu utama dalam kualitas produk akhir. Dua bahan yang sering jadi pilihan utama adalah GPPS (General Purpose Polystyrene) dan HIPS (High Impact Polystyrene). Walaupun keduanya berasal dari dasar bahan yang sama, yakni Polystyrene (PS), perbedaan formulasi dan sifat teknisnya menciptakan rentang aplikasi dan keunggulan yang unik untuk masing-masing.
Artikel ini akan mengupas tuntas secara teknis, praktis, dan aplikatif, segala hal yang perlu Anda ketahui tentang GPPS dan HIPS, serta produk apa saja yang bisa Anda hasilkan dari masing-masing jenis biji plastik ini.
1. Sekilas Tentang GPPS dan HIPS
GPPS (General Purpose Polystyrene)
GPPS adalah biji plastik polystyrene murni, tidak dicampur dengan karet sintetis. Ia memiliki tampilan bening, keras, kaku, ringan, dan mudah dicetak atau dibentuk. Karena sifatnya yang optik tinggi (jernih), GPPS sangat cocok untuk produk-produk yang membutuhkan visual transparansi dan presisi detail.
HIPS (High Impact Polystyrene)
HIPS adalah modifikasi dari GPPS dengan penambahan karet butadiene untuk meningkatkan kekuatan impact atau ketahanan terhadap benturan. Warna dasarnya natural, namun mudah diberi pewarna. HIPS jauh lebih lentur, tidak mudah pecah, dan cocok untuk produk yang mengalami tekanan mekanik atau benturan.
2. Perbedaan Teknis GPPS vs HIPS: Sifat Fisik dan Mekanik
3. GPPS dan HIPS Cocok Buat Produk Apa Saja?
Produk dari GPPS:
* Mika Transparan: Rak display, tutup kemasan, kotak jam tangan, dan tempat brosur.
* Perabot Rumah Tangga: Gelas bening sekali pakai, mangkuk bening, piring kecil.
* Mainan Anak: Komponen kecil bening seperti pelindung, lampu, dll.
* Peralatan Laboratorium: Tabung reaksi, botol bening, tray alat medis.
* Elektronik Ringan: Housing remote, casing kecil bening.
* Interior Mobil: Komponen estetika yang tidak butuh daya tahan tinggi.
Produk dari HIPS:
* Box Elektronik: Casing DVD player, speaker box, AC, televisi.
* Peralatan Rumah Tangga: Tutup blender, container makanan, tempat pisau.
* Mainan Anak: Produk besar seperti mainan mobil, robot, body karakter mainan.
* Produk Promosi: Display, gantungan dinding, papan informasi.
* Produk Dapur: Tray telur, wadah bumbu, nampan.
* Barang Cetakan Vakum Forming: Tray buah, kemasan makanan cepat saji, blister pack.
* Kebutuhan Industri: Inner lining kulkas, panel kontrol, body alat rumah tangga besar.
4. Karakter Produksi: Mana Lebih Cepat dan Efisien?
Cycle Time (Waktu Cetak)
* GPPS umumnya lebih cepat karena tidak elastis, mudah mengalir di dalam cetakan.
* HIPS membutuhkan sedikit waktu pendinginan tambahan karena elastisitas dan volume penyusutan.
Proses Produksi yang Umum
5. Ketahanan terhadap Lingkungan dan Bahan Kimia
* GPPS kurang tahan terhadap benturan, perubahan suhu mendadak, dan pelarut.
* HIPS tahan terhadap: Minyak goreng, Sabun, Alkohol, Uap panas sedang
Cocok untuk produk outdoor atau barang yang sering dicuci dan terkena cairan.
6. Kombinasi Warna dan Finishing
* GPPS fleksibel dalam pewarnaan namun transparan tembus pandang.
* HIPS sangat fleksibel dalam pewarnaan, bahkan bisa doff, glossy, atau matte.
7. Daur Ulang dan Recycle
Kedua jenis dapat didaur ulang. Di pasaran, HIPS recycle lebih populer karena hasil olahan tetap elastis dan kuat untuk banyak aplikasi (misalnya box speaker dari HIPS hitam giling).
8. Harga dan Ketersediaan
* GPPS sedikit lebih murah dibanding HIPS.
* HIPS lebih mahal karena mengandung butadiene dan lebih banyak proses saat produksi.
Tapi, dalam banyak kasus, selisih harga tersebut sebanding dengan daya tahan produk akhir.
9. Studi Kasus: Kenapa Pabrik Lebih Sering Gunakan HIPS
Banyak pabrik elektronik, pabrik mainan, dan pabrik makanan menggunakan HIPS karena:
* Mudah dibentuk
* Tidak mudah pecah
* Lebih aman untuk anak-anak
* Finishing matte membuat produk terlihat elegan
Contoh:
* Pabrik speaker pakai HIPS hitam recycle karena suara tidak teredam, tidak pecah saat digetarkan.
* Pabrik tray makanan cepat saji lebih suka HIPS karena lebih kuat dari PP dan tahan panas moderate.
10. Kenapa Penting Tahu MI (Melt Index)?
Melt Index (MI) menentukan seberapa cepat plastik mengalir saat dipanaskan. Dalam aplikasi:
* GPPS MI 2–6 → Cocok untuk injeksi cepat & presisi.
* HIPS MI 3–10 → Cocok untuk injeksi besar atau extrusion sheet forming.
Contoh pemakaian:
* HIPS MI tinggi (8–10) → cocok untuk thermoforming tray makanan.
* GPPS MI rendah (2–3) → cocok untuk cetakan presisi kecil.
11. GPPS vs HIPS dalam Perspektif Keamanan Makanan
* Keduanya bisa food grade bila dari biji original.
* GPPS bening → disukai untuk cup es krim, sendok plastik bening.
* HIPS → wadah makanan padat, tray telur, kemasan daging.
12. Tantangan Produksi: Serat Putih & Silver Streak
HIPS giling recycle rentan muncul silver mark / serat putih jika:
* Cetakan tidak rata panasnya
* Kelembapan biji plastik tinggi
* Tekanan injeksi terlalu tinggi atau rendah
Solusinya:
* Gunakan HIPS berkualitas dari PRIMA PLASTINDO
* Keringkan biji plastik recycle sebelum digunakan
* Atur suhu mold & barrel dengan stabil
13. Kesimpulan: Pilih yang Mana?

14. Beli GPPS dan HIPS di Mana yang Aman dan Terpercaya?
Hanya di PRIMA PLASTINDO!
PRIMA PLASTINDO menyediakan:
* GPPS Original (Trinseo 666H & VNPS 525)
* HIPS Original (Inneos & Trinseo 470)
* HIPS Recycle warna Hitam, Putih & Natural (Giling, Pellet, Granule)
15. Dapatkan Penawaran Khusus Hari Ini!
Apakah Anda produsen mainan, elektronik, tray makanan, atau toples kue?
* Anda butuh bahan kuat, stabil, dan murah?
* Anda ingin berkonsultasi teknis sebelum membeli?
* Anda butuh pengiriman cepat ke Jabodetabek dan seluruh Indonesia?
Segera hubungi kontak bisnis resmi PRIMA PLASTINDO:
📞 WhatsApp / Tel: +62 812 8664 0700
🌐 Website: www.primaplastindo.co.id
📸 Instagram: @primaplastindo
Konsultasi GRATIS untuk setiap pembelian bahan baku!
16. Studi Teknis: Uji Ketahanan GPPS vs HIPS di Berbagai Kondisi
Dalam dunia industri, data teknis lapangan sangat penting sebagai acuan. Berikut hasil simulasi uji ketahanan dari GPPS dan HIPS saat digunakan untuk produk-produk umum:
Simulasi Produk: Gelas Plastik

Kesimpulan:
* GPPS cocok untuk produk satu kali pakai, estetika bening.
* HIPS cocok untuk produk reusable atau berulang pakai, seperti mangkuk restoran atau tray makanan.
17. Inovasi Baru dengan GPPS dan HIPS
Saat ini, banyak inovasi dilakukan oleh produsen plastik di luar negeri, seperti:
* HIPS Anti-UV: Digunakan untuk bagian luar AC, dispenser, alat outdoor.
* GPPS Antibakteri: Cocok untuk kebutuhan rumah sakit atau laboratorium.
* HIPS Food Grade Thermoforming Grade: Dipakai untuk tray makanan microwaveable, tetap kuat di suhu panas.
PRIMA PLASTINDO juga ikut menghadirkan bahan-bahan modifikasi ini secara bertahap sesuai kebutuhan industri Indonesia.
18. Persentase Penggunaan di Industri Plastik Indonesia
Menurut data tahun 2024:
* HIPS digunakan ± 57% untuk produk household, elektronik, tray makanan, dan speaker box.
* GPPS digunakan ± 28% untuk produk cetakan injeksi bening, alat laboratorium, cup plastik.
* Sisanya digunakan untuk campuran compound bersama ABS, SAN, dan PP.
Kenapa HIPS lebih populer?
Karena lebih fleksibel, kuat, dan bisa diwarnai—menjawab kebutuhan pasar yang sangat beragam.
19. Cara Membedakan GPPS dan HIPS secara Fisik & Pembakaran
Jika Anda mau menguji bahan plastik tanpa alat lab, ini tips sederhananya:
Secara Fisik:

Uji Bakar:

20. Tips Penggunaan GPPS & HIPS agar Tidak Gagal Produksi
GPPS Tips:
* Pastikan suhu barrel stabil, jangan terlalu tinggi.
* Hindari draf cetakan terlalu tajam—mudah retak saat eject.
* Simpan dalam ruangan tertutup agar tidak lembap.
HIPS Tips:
* Perlu drying sebelum produksi, terutama bahan recycle.
* Sesuaikan tekanan injeksi agar tidak muncul silver mark.
* Gunakan nozzle besar untuk produk besar agar aliran lancar.
21. Recycle Value dan Potensi Ekonomis
HIPS recycle saat ini menjadi salah satu produk terlaris di pasar plastik daur ulang. Banyak produsen mencari:
* HIPS giling hitam untuk casing speaker
* HIPS giling putih untuk container
* HIPS pellet warna untuk injection produk daur ulang
Harga HIPS recycle juga relatif stabil dan jadi peluang bisnis besar.
GPPS recycle meskipun kurang elastis, tetap dicari untuk mika display, gelas cetakan, dan rigid part.
22. Jenis Grade HIPS dan GPPS yang Populer di Pasaran
GPPS Grade Umum:

HIPS Grade Umum:
Trinseo 470
* MI: ±4.0–4.5
* Ketenangan & Aplikasi: HIPS dengan finishing matte yang sangat halus, cocok untuk mainan, panel, produk injeksi massal, dan kemasan rigid. Sangat stabil untuk cycle time tinggi.
23. Peluang Bisnis: Mulai dari Bahan Baku HIPS & GPPS
Contoh peluang bisnis real dari HIPS & GPPS:
1. Produksi Sendok Plastik HIPS
* Target warung, restoran, dan makanan instan.
2. Tray Telur dari HIPS Thermoforming
* Digunakan pasar tradisional & supermarket.
3. Box Speaker dari HIPS giling hitam
* Target produsen lokal audio custom.
4. Rak Brosur dari GPPS
* Target toko buku, kampus, dan perkantoran.
5. Toples Kue dari HIPS original
* Untuk pasar lebaran dan festive.
Penutup
Dalam era industri yang menuntut kualitas tinggi, efisiensi produksi, dan harga kompetitif, GPPS dan HIPS adalah dua jenis biji plastik yang tidak tergantikan. Baik Anda produsen mainan, peralatan rumah tangga, hingga produk packaging makanan, pilihan bahan ini akan mendongkrak kualitas dan efisiensi produksi Anda.
Hubungi Sekarang Kontak Bisnis Resmi – PRIMA PLASTINDO
Siap penuhi kebutuhan biji plastik untuk pabrik Anda?
Kami punya solusi original & recycle, harga kompetitif, dan pengiriman ke seluruh Indonesia.
📞 Whats App / Tel: +62 812 8664 0700
🌐 Website: www.primaplastindo.co.id
📸 Instagram: @primaplastindo
* Konsultasi GRATIS setiap pembelian bahan baku
* Penawaran Khusus untuk order volume besar
* Stok READY untuk GPPS & HIPS semua grade
biji plastik hips, harga biji plastik hips,, biji plastik hdpe, biji plastik pp hitam, biji plastik harga, biji plastik pe, biji plastik gpps, biji plastic, biji plastik, biji plastik pet, biji plastik digunakan untuk apa, biji plastik buat apa