HARGA BIJI PLASTIK JUNI 2025: Di Tengah Perang Israel vs Iran

HARGA BIJI PLASTIK JUNI 2025: Di Tengah Perang Israel vs Iran

Lonjakan Harga Biji Plastik di Pasar Global-Indonesia, Akibat Eskalasi Perang Israel–Iran di Pertengahan Juni 2025

Serangan udara Israel ke fasilitas nuklir Iran dan serangan rudal balasan (“Operation True Promise III”) memicu kenaikan tajam harga minyak hingga 7–11 % dalam sepekan, berdampak langsung pada harga feedstock plastik dan ujungnya menghantam harga biji plastik global—Indonesia tak luput dari dampaknya.

1. Dampak Perang Israel–Iran Terhadap Jalur Distribusi Global

Perang antara Israel dan Iran pada Juni 2025 secara signifikan mengganggu jalur logistik global, terutama jalur maritim di sekitar Teluk Persia dan Selat Hormuz—jalur laut vital yang mengangkut sekitar 20% suplai minyak dunia dan sebagian besar feedstock petrokimia dari Timur Tengah ke Asia.

Selat Hormuz: Jalur Strategis Terancam

* Lebih dari 20 juta barel minyak per hari melewati Selat Hormuz. Setiap ketegangan, seperti serangan drone ke kapal tanker atau fasilitas pelabuhan Iran–UAE, secara langsung menaikkan harga freight & premi asuransi laut.

* Akibatnya, biaya pengiriman naphtha, ethylene, dan aromatik dari GCC ke Asia naik hingga 15–20% dalam dua minggu pasca-perang.

* Distributor resin, termasuk di Indonesia, mengalami keterlambatan pengiriman hingga 5–12 hari dari normalnya, dan ini memicu penumpukan permintaan resin jangka pendek.

2. Efek Perang Terhadap Sentimen Produsen Resin Dunia

Pabrik Petrokimia Arab Saudi, Qatar, Iran

* Kilang besar di Asaluyeh, Iran—basis produksi ethylene oxide dan methanol—mengalami shutdown parsial akibat ancaman rudal, meski tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan.

* Pabrik SABIC di Arab Saudi dan QAPCO di Qatar meningkatkan pengamanan, mengurangi ekspor jangka pendek dan memilih alokasi lokal terlebih dahulu.

* Hal ini memicu ketidakseimbangan suplai global, terutama untuk resin seperti PE, PP, ABS, AS, PC, PA66, GPPS, HIPS, dan PMMA

Respons Cina dan India

* Cina menahan beberapa pengiriman PS dan ABS keluar, menjaga pasokan dalam negeri untuk industri elektronik dan rumah tangga.

* India menaikkan tarif import temporer pada resin ABS dan PA66 dari Iran, menciptakan peluang arbitrase bagi distributor alternatif seperti Indonesia.

3. Dampak pada Harga Biji Plastik

GPPS & HIPS

* Tekanan pasokan feedstock → kenaikan shortlist Asia, namun persaingan dengan impor murah (CFR China/Tiongkok) → potensi tetap naik $50–80/ton dalam jangka pendek.

ABS & AS

* Harga ABS Asia naik $60–100/ton seiring feedstock etilena dan propilena yang semakin mahal.

* AS naik $50–90/ton—didorong inflasi energi global dan biaya logistik tambah.

PMMA, PC, PA66, POM

Resin engineering—khususnya berbasis aromatik & amida—merespons lebih tajam:

* PMMA & PC naik $80–120/ton

* PA66 & POM naik $100–150/ton karena feedstock benzena & asam asetat naik signifikan.

4. Kondisi Regional Asia Tenggara & Indonesia

Indonesia mengimpor sebagian besar feedstock: kenaikan minyak & naphtha global otomatis menaikkan harga CIF resin lokal.

PRIMA PLASTINDO mencatat per 16 Juni GPPS/HIPS naik ~USD 50–70/ton, ABS & PS naik ~USD 70–110/ton, engineering resin +USD 100–140/ton dalam 1–2 minggu terakhir.

5. Dampak Langsung untuk Industri Lokal (Indonesia)

Berbagai pabrik yang memproduksi:

* Botol AMDK dan kemasan makanan* (memakai PET, PP, dan PE)

* Toples kue & rumah tangga (HIPS, GPPS, AS, ABS)

* Elektronik casing dan komponen otomotif (ABS, PC, PA66, PMMA)

mengalami lonjakan biaya produksi 8–15% karena kenaikan resin. Banyak industri mengurangi kapasitas produksi dan menunda pengadaan bahan baku hingga harga stabil kembali.

PRIMA PLASTINDO mendapat lonjakan permintaan dari pelanggan yang ingin mengamankan stok sebelum harga naik lebih tinggi.

6. Strategi Jitu Menghadapi Situasi Krisis

Apa yang Harus Dilakukan Industri?

a. Beli dalam volume kecil tapi cepat: lock harga mingguan dari supplier.

b. Bandingkan harga dari berbagai distributor resmi: hindari beli dari makelar tidak resmi.

c. Fokus pada resin yang lebih stabil seperti GPPS dan HIPS dibanding ABS atau PC.

d. Gunakan resin recycle (daur ulang) berkualitas tinggi untuk substitusi sementara.

e. Konsultasikan dengan technical advisor PRIMA PLASTINDO Jika Anda adalah pelaku industri yang membutuhkan GPPS, HIPS, ABS, PMMA, PC, AS, PA66, POM, saat ini adalah momen paling krusial untuk:

* Konsultasi langsung pemilihan jenis resin

* Amankan harga terbaik sebelum lonjakan berikutnya

* Dapatkan alternatif substitusi bahan baku dari teknisi PRIMA PLASTINDO

Hubungi segera Kontak Bisnis Resmi PRIMA PLASTINDO

📞 WhatsApp/Telepon: +62 812 8664 0700

🌐 Cek website: www.primaplastindo.co.id

7. Wawancara Pelaku Industri (Juni 2025)

“Kalau dulu kami bisa tunggu sampai akhir bulan untuk beli resin, sekarang kami harus beli mingguan. Takutnya harga naik terus.”
— Purchasing Manager Pabrik Elektronik, Bekasi

“Kami dulu pakai ABS full untuk casing produk kami, tapi sejak perang ini dan harga meledak, kami minta bantuan teknisi PRIMA PLASTINDO buat uji campuran ABS–HIPS. Sekarang biaya produksi turun 8%.”
— Direktur Produksi, Tangerang

8. Rangkuman Implikasi Perang terhadap Dunia Plastik

TABEL

 

9. Proyeksi Pasar Resin Q3 2025 (Juli–September)

Skenario Optimis

* Konflik mereda, Iran–Israel tidak lanjutkan serangan militer.

* Harga minyak turun ke USD 75–80/bl.

* Harga resin turun kembali 5–8%.

Skenario Realistis

* Ketegangan tetap tinggi, tapi tidak ada serangan baru.

* Harga minyak stabil di USD 85/bl.

* Harga resin bertahan tinggi, koreksi hanya 2–4%.

Skenario Buruk

* Serangan lanjutan terjadi, terutama ke infrastruktur.

* Harga minyak tembus USD 100/bl.

* Harga resin melonjak >20%, pasokan semakin sulit.

10. Tindakan Proaktif Industri Plastik

* Stok Safety Minimum: Naikkan stok minimal dari 1 minggu menjadi 3 minggu.

* Negosiasi Harga Panjang: Gunakan kontrak 1–3 bulan.

* Substitusi Cerdas: Gunakan resin alternatif (HIPS/AS untuk ABS, RPET untuk PET).

* Kolaborasi Supply Chain: Hubungi distributor lokal terpercaya.

* Monitoring Global: Pantau kondisi geopolitik & harga resin tiap minggu.

11. Penawaran PRIMA PLASTINDO Khusus Masa Krisis

Kami memahami kondisi saat ini penuh ketidakpastian dan tekanan biaya. PRIMA PLASTINDO hadir untuk:

Menyediakan stok resin siap kirim

Memberikan konsultasi GRATIS teknis dan substitusi bahan

Menyediakan berbagai merk terpercaya:

* GPPS & HIPS: Trinseo, INNEOS

* ABS: LG Chem, Toyolac, Starex

* PMMA, PC, AS: Toyolac, Arbesan, Jupilon, Wanhua

* PA66, POM: Ascend, DuPont

Segera hubungi tim kami untuk penawaran eksklusif dan konsultasi gratis:

📞 WA/Telepon: +62 812 8664 0700

🌐 Website: www.primaplastindo.co.id

12. Kesimpulan Umum

Perang Israel–Iran yang pecah pada Juni 2025 telah mengganggu tatanan stabil industri petrokimia global. Kenaikan harga minyak, gangguan logistik, dan penurunan pasokan feedstock mendorong harga biji plastik ke level tertinggi sejak pandemi COVID-19.

Industri plastik Indonesia wajib bersikap adaptif, cepat membaca pasar, dan mencari mitra distributor yang mampu membantu teknis dan logistik. PRIMA PLASTINDO siap menjadi rekan industri Anda di tengah badai geopolitik ini.

 

biji plastik, biji plastik terbuat dari, biji plastik in english, biji plastik pp, biji plastik daur ulang, biji plastik untuk apa, biji plastik pvc, biji plastik hdpe, biji plastik pe, biji plastik pet, bijiplastikabs, bijiplastikgpps, bijiplastikhips, bijiplastiksan, bijiplastikas, bijiplastikpom, bijiplastikpa66, bijiplastikp



Whatsapp kami
1
Butuh Info?
Halo!
Butuh informasi harga biji plastik apa anda hari ini?