Cara Produksi Biji Plastik Nylon (PA) menjadi Produk Akhir

Cara Produksi Biji Plastik Nylon (PA) menjadi Produk Akhir

Memproduksi Biji Plastik Nylon (PA) dari Bahan Baku hingga Produk Akhir

Biji plastik Nylon atau Poliamida (PA) adalah salah satu jenis plastik teknik yang banyak digunakan dalam industri otomotif, elektronik, tekstil, dan peralatan rumah tangga. Nylon memiliki sifat mekanik yang kuat, tahan panas, dan tahan terhadap bahan kimia tertentu.

Biji Plastik Nylon (PA) dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau dapat mudah diperoleh di PRIMA PLASTINDO dengan menghubungi kontak bisnis +62 812 8664 0700

PRIMA PLASTINDO sangat profesional dalam memproduksi biji plastik Nylon (PA) dengan melibatkan beberapa tahap mulai dari sintesis bahan baku, peleburan, ekstrusi, hingga pemotongan menjadi pellet atau biji plastik.

Berikut adalah tahapan dalam produksi biji plastik nylon:

1. Sintesis Bahan Baku Nylon

Biji plastik nylon dibuat melalui polimerisasi kondensasi dari monomer-monomer tertentu. Jenis nylon yang paling umum diproduksi adalah Nylon 6 dan Nylon 6,6, yang memiliki perbedaan dalam struktur kimianya:

Nylon 6 → Dibuat dari caprolactam (C₆H₁₁NO) melalui reaksi polimerisasi anionik atau hidrolitik.

Nylon 6,6 → Dibuat dari asam adipat (C₆H₁₀O₄) dan heksametilendiamina (HMDA, C₆H₁₆N₂) melalui reaksi polimerisasi kondensasi.

Reaksi Kimia

Nylon 6:

Caprolactam mengalami polimerisasi melalui proses pembukaan cincin (ring-opening polymerization).

Reaksi ini menghasilkan rantai panjang poliamida yang membentuk resin nylon 6.

Nylon 6,6:

Asam adipat dan HMDA direaksikan dengan pemanasan sekitar 250°C dalam kondisi vakum atau tekanan tinggi.

Produk akhirnya adalah rantai polimer panjang yang membentuk nylon 6,6.

Setelah polimerisasi, resin yang dihasilkan berbentuk cairan kental atau padatan yang harus diproses lebih lanjut menjadi biji plastik siap pakai.

2. Peleburan dan Ekstrusi Nylon

Setelah bahan baku nylon terbentuk, proses selanjutnya adalah peleburan dan ekstrusi, yang bertujuan untuk mengubah resin polimer menjadi bentuk yang lebih mudah diproses, seperti pellet atau biji plastik.

Tahapan Ekstrusi Nylon

a. Pengeringan Resin Nylon

Resin nylon bersifat higroskopis (menyerap air), sehingga sebelum diproses harus dikeringkan dalam oven vakum atau dryer pada suhu 80-100°C selama beberapa jam.

Kadar air yang tinggi bisa menyebabkan cacat pada produk akhir.

b. Peleburan dalam Mesin Ekstruder

Resin kering dimasukkan ke dalam ekstruder sekrup yang memanaskannya hingga suhu 220-280°C, tergantung pada jenis nylon.

Dalam ekstruder, material dilelehkan, dihomogenkan, dan dicampur dengan additive seperti:

* Pewarna (pigmen) untuk warna tertentu.

* Stabilisator UV untuk ketahanan terhadap sinar matahari.

* Serat kaca atau penguat lainnya untuk meningkatkan kekuatan mekanik.

c. Ekstrusi Menjadi Filamen atau Lembaran

* Nylon cair diekstrusi melalui cetakan berlubang untuk membentuk filamen panjang atau lembaran tipis.

* Filamen panjang ini kemudian didinginkan dalam bak air (water bath) untuk mempercepat pembekuan.

3. Pemotongan Menjadi Biji Plastik (Pelletizing)

Setelah polimer nylon membentuk filamen atau lembaran, tahap berikutnya adalah pemotongan (pelletizing) agar menjadi biji plastik berukuran kecil yang siap digunakan dalam proses injection molding atau extrusion molding.

Tahapan Pemotongan Nylon

a. Pemotongan Filamen

Filamen yang telah mengeras dipotong menjadi pellet kecil dengan ukuran standar sekitar 3-5 mm menggunakan mesin pemotong khusus.

a. Pendinginan dan Pengeringan

* Pellet nylon yang sudah dipotong kemudian didinginkan kembali menggunakan udara atau air untuk menjaga kualitasnya.

* Setelah itu, pellet dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya agar siap untuk dikemas dan didistribusikan.

4. Pengemasan dan Distribusi

Setelah biji plastik nylon diproduksi, langkah terakhir adalah pengemasan dan distribusi ke industri pengguna. Nylon yang telah diproses dikemas dalam karung 25 kg atau jumbo bag hingga 1 ton, lalu didistribusikan ke berbagai sektor industri seperti:

* Industri Otomotif → Pembuatan komponen mobil seperti gear, bearing, dan housing.

* Industri Elektronik → Produksi casing alat elektronik, konektor, dan saklar.

* Industri Peralatan Rumah Tangga → Pembuatan blender, kipas angin, dan peralatan dapur.

* Industri Tekstil → Pembuatan serat nilon untuk kain dan benang jahit.

Kesimpulan

Proses produksi biji plastik nylon melibatkan beberapa tahapan utama, yaitu sintesis bahan baku, ekstrusi dan peleburan, pemotongan menjadi pellet, serta pengemasan dan distribusi. Proses ini memerlukan kontrol kualitas yang ketat, terutama dalam hal pengeringan, pencampuran dengan aditif, dan pendinginan, agar menghasilkan biji plastik berkualitas tinggi yang siap digunakan dalam berbagai industri.

Dengan semakin tingginya permintaan terhadap plastik teknik seperti nylon, produksi biji plastik ini terus berkembang dengan teknologi yang lebih canggih, termasuk penggunaan bahan daur ulang untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

 

biji plastik nylon, harga biji plastik nylon, jual biji plastik nylon, biji plastik pvc, biji plastik pvc bening, biji plastik pp



Whatsapp kami
1
Butuh Info?
Halo!
Butuh informasi harga biji plastik apa anda hari ini?