BIJI PLASTIK GPPS: Mengolah Dari Bekas Menjadi Baru

BIJI PLASTIK GPPS: Mengolah Dari Bekas Menjadi Baru

Cara Mengolah Limbah Biji Plastik GPPS Dari Bekas Menjadi Baru/Virgin/Original

Biji plastik GPPS (General Purpose Polystyrene) adalah salah satu jenis plastik transparan yang banyak digunakan untuk produk-produk seperti wadah makanan, toples kue, peralatan rumah tangga, hingga berbagai komponen industri lainnya. Namun, ketika GPPS sudah digunakan dan didaur ulang, warnanya sering kali berubah menjadi kekuningan atau buram, yang membuatnya kurang diminati oleh pabrik yang membutuhkan kualitas premium.

Jika Anda ingin mengubah biji plastik GPPS bekas pakai menjadi bening kembali seperti virgin GPPS, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Proses ini membutuhkan teknologi yang tepat serta metode pemilihan, pencucian, pemrosesan, dan pemurnian yang cermat.

Berikut adalah tahapan lengkapnya:

1. Pemilihan dan Sortasi Bahan Baku

Langkah pertama adalah memilih bahan baku GPPS bekas yang berkualitas baik.

Ini adalah langkah yang sangat krusial dalam proses daur ulang untuk memastikan bahwa hanya bahan berkualitas tinggi yang digunakan dalam produksi ulang.

Biji plastik yang berkualitas buruk dapat menyebabkan hasil akhir yang buram, rapuh, atau tidak sesuai standar industri.

Berikut adalah cara efektif untuk melakukan sortasi biji plastik GPPS agar mendapatkan kualitas terbaik.

a. Sortasi Berdasarkan Warna dan Transparansi

GPPS yang berkualitas tinggi harus memiliki tingkat kejernihan yang baik, mendekati transparan seperti virgin GPPS. Untuk itu, lakukan sortasi visual atau gunakan teknologi optik.

Metode yang bisa digunakan:

* Sortasi manual:

~ Pilih hanya biji plastik GPPS yang transparan atau semi-transparan.

~ Hindari biji plastik yang berwarna kekuningan, kecoklatan, atau memiliki bercak gelap.

* Menggunakan Optical Sorting Machine:

~ Mesin ini menggunakan sensor cahaya untuk memilah biji plastik berdasarkan tingkat transparansi.

~ Memisahkan biji plastik buram atau berwarna dari biji plastik bening.

b. Sortasi Berdasarkan Ukuran dan Bentuk Biji Plastik

Ukuran dan bentuk biji plastik berpengaruh pada kestabilan saat proses pencetakan atau ekstrusi. Oleh karena itu, penyaringan ukuran penting untuk memastikan ukuran yang seragam.

Metode yang bisa digunakan:

Menggunakan Vibrating Screen (Saringan Getar):

* Memastikan ukuran biji plastik seragam.

* Memisahkan serpihan plastik yang terlalu kecil atau tidak berbentuk baik.

Menggunakan Air Separation System:

Biji plastik yang terlalu ringan atau berdebu bisa dipisahkan menggunakan aliran udara.

c. Sortasi Berdasarkan Jenis Material

Karena GPPS sering tercampur dengan plastik lain seperti HIPS, ABS, PP, atau PET, pemisahan berdasarkan jenis material sangat penting agar hasil akhir tidak terkontaminasi.

Metode yang bisa digunakan:

* Pemisahan dengan air (Density Separation):

~ GPPS memiliki densitas sekitar 1,04–1,06 g/cm³, lebih tinggi dari air tetapi lebih rendah dibanding HIPS atau ABS.

~ Masukkan biji plastik ke dalam air; plastik dengan densitas berbeda akan mengapung atau tenggelam.

* Menggunakan Electrostatic Separator:

Teknologi ini memanfaatkan muatan listrik statis untuk memisahkan jenis plastik yang berbeda berdasarkan konduktivitasnya.

* Pemeriksaan dengan Near-Infrared Spectroscopy (NIR):

Teknologi ini bisa mendeteksi jenis plastik berdasarkan spektrum pantulan cahaya inframerah.

d. Sortasi Berdasarkan Kandungan Kontaminan

Biji plastik GPPS bekas sering kali mengandung kotoran seperti minyak, debu, atau sisa label yang dapat mempengaruhi kejernihan dan kualitas produk akhir.

Cara menghilangkan kontaminan:

* Magnetic Separator:

Menghilangkan partikel logam kecil yang mungkin bercampur dalam biji plastik.

* Washing & Drying Process:

~ Gunakan friction washer untuk membersihkan debu dan minyak dari permukaan biji plastik.

~ Pastikan biji plastik dikeringkan dengan centrifugal dryer untuk menghindari sisa air yang dapat mengganggu proses ekstrusi.

e. Pengujian Kualitas Biji Plastik GPPS Setelah Sortasi

Setelah sortasi selesai, lakukan pengujian untuk memastikan biji plastik memenuhi standar kualitas tinggi.

Beberapa metode pengujian yang bisa dilakukan:

* Light Transmission Test:

~ Mengukur tingkat transparansi biji plastik menggunakan spektrofotometer.

~ GPPS berkualitas baik biasanya memiliki transmisi cahaya di atas 88%.

* Melt Flow Index (MFI) Test:

~ Mengukur viskositas dan aliran lelehan biji plastik saat dipanaskan.

~ GPPS dengan MFI yang sesuai akan lebih mudah diproses dalam injection molding atau extrusion.

* Mechanical Strength Test:

Menguji kekuatan dan ketahanan plastik terhadap tekanan atau benturan.

2. Proses Pencucian dan Penghilangan Kontaminan

Biji plastik GPPS bekas sering kali mengandung sisa bahan kimia, minyak, atau pewarna dari produk sebelumnya. Untuk mengembalikan kejernihannya, tahap pencucian harus dilakukan dengan teknik yang tepat.

Metode pencucian efektif:

a. Pencucian dengan air panas dan detergen industri

Gunakan air panas (sekitar 80–90°C) yang dicampur dengan detergen khusus plastik untuk menghilangkan lemak dan minyak yang menempel.

b. Penggunaan larutan kimia

* NaOH (Sodium Hydroxide) untuk menghilangkan zat organik dan residu minyak.

* Asam ringan (seperti asam sitrat) untuk mengurangi noda kuning akibat oksidasi.

c. Penggunaan mesin Friction Washer

* Mesin ini membantu menggosok permukaan plastik agar lebih bersih dari partikel kecil dan residu bahan kimia.

* Setelah pencucian, biji plastik harus benar-benar dikeringkan dengan mesin centrifugal dryer agar tidak ada air yang tersisa yang bisa mempengaruhi proses selanjutnya.

3. Peleburan dan Filtrasi untuk Menghilangkan Impuritas

Setelah pencucian, langkah berikutnya adalah peleburan GPPS agar kotoran mikroskopis dan zat pewarna dapat disaring. Proses ini juga membantu menghilangkan gelembung udara yang bisa menyebabkan plastik menjadi buram.

a. Proses peleburan dan filtrasi: Menggunakan extruder dengan sistem filtrasi ganda

* Suhu optimal: 200–250°C untuk mencairkan GPPS tanpa mengubah strukturnya.

* Gunakan mesh filter 100-300 micron untuk menyaring partikel kecil yang bisa menyebabkan warna plastik menjadi kusam.

b. Vacuum Degassing

* Teknik ini menggunakan vakum untuk menghilangkan udara yang terperangkap dalam plastik cair. Udara yang terjebak bisa menyebabkan hasil akhir menjadi buram.

* Setelah proses ini, plastik akan dicetak kembali menjadi granul (biji plastik) menggunakan pelletizing machine.

4. Proses Pemurnian dengan Teknologi Optical Sorting & Purifikasi Kimia

Meskipun sudah mengalami filtrasi, biji plastik GPPS yang dihasilkan mungkin masih memiliki sedikit warna kekuningan. Untuk mendapatkan kejernihan setara dengan virgin GPPS, diperlukan pemurnian lebih lanjut.

Metode pemurnian yang digunakan:

a. Optical Sorting (Sortasi Optik)

* Menggunakan sensor cahaya untuk memisahkan biji plastik berdasarkan tingkat transparansi.

* Hanya biji plastik yang benar-benar bening yang akan lolos ke tahap berikutnya.

b. Pemutihan dengan Aditif Kimia

* Bleaching agent khusus plastik seperti hidrogen peroksida (H₂O₂) atau benzoquinone dapat digunakan untuk menghilangkan warna kekuningan akibat oksidasi.

* Penggunaan masterbatch optical brightener yang berfungsi sebagai pencerah warna tanpa mengubah sifat plastik.

c. Penggunaan Teknologi Deodorization
Untuk menghilangkan bau sisa dari proses daur ulang, gunakan mesin deodorization berbasis uap air atau nitrogen.

Untuk menghilangkan bau sisa dari proses daur ulang, gunakan mesin deodorization berbasis uap air atau nitrogen

5. Proses Injection Molding atau Uji Coba Transparansi

Setelah biji plastik GPPS yang telah dimurnikan dihasilkan, penting untuk melakukan uji coba dengan injection molding atau extrusion untuk memastikan transparansinya sesuai standar virgin GPPS.

Metode pengujian transparansi:

* Lakukan uji transmisi cahaya (Light Transmission Test)
Virgin GPPS biasanya memiliki tingkat transmisi cahaya di atas 88%. Pastikan biji plastik daur ulang Anda mencapai standar ini.

* Uji mekanis dan fleksibilitas
GPPS yang berkualitas baik harus tetap memiliki sifat kaku tetapi tidak rapuh.

* Uji warna menggunakan spektrofotometer
Pastikan warna biji plastik sudah benar-benar bening dan tidak memiliki warna kekuningan.

6. Penerapan dalam Produk Akhir

Setelah proses pemurnian dan pengujian, biji plastik GPPS yang telah dikembalikan kejernihannya bisa digunakan kembali oleh pabrik-pabrik yang membutuhkan plastik transparan berkualitas tinggi. Beberapa aplikasi umum meliputi:

* Toples makanan dan kue

* Botol kosmetik atau parfum

* Lensa lampu dan aksesoris plastik transparan

* Peralatan rumah tangga berbasis plastik bening

Kesimpulan

Mengubah biji plastik GPPS bekas pakai agar kembali bening seperti virgin GPPS memerlukan proses yang cermat dan teknologi yang tepat. Dengan sortasi yang baik, pencucian intensif, pelelehan dengan filtrasi ganda, pemurnian dengan optical sorting dan bahan kimia, serta uji transparansi yang ketat, Anda bisa menghasilkan biji plastik GPPS daur ulang berkualitas tinggi yang dapat bersaing dengan biji plastik virgin.

Teknik ini tidak hanya meningkatkan nilai jual biji plastik daur ulang tetapi juga mendukung keberlanjutan industri plastik dengan mengurangi limbah dan pemakaian bahan baku baru. Jika Anda ingin memproduksi biji plastik GPPS berkualitas tinggi, investasi dalam mesin daur ulang canggih dan aditif pemurnian sangat direkomendasikan.

 

biji plastik gpps, biji plastik pp, biji plastic, biji plastik pp bening, biji plastik pe, biji plastik pet



Whatsapp kami
1
Butuh Info?
Halo!
Butuh informasi harga biji plastik apa anda hari ini?