29 Feb Harga PP Naik Meski Permintaan Lemah?
PrimaPlastindo.co.id, JAKARTA—Dalam dua bulan pertama di tahun 2024 ini, pasar PP lokal di Asia Tenggara mengalami tren peningkatan. Hal ini terjadi didorong oleh biaya yang lebih tinggi dan kenaikan harga impor. Meskipun permintaan dari sektor hilir utama masih lesu, produsen tidak mau menurunkan harga. Bagaimana situasi di pasar PP Asia Tenggara? Bagaimana dengan situasi pasar dan harga PP di Indonesia sendiri?
Pasar PP Asia Tenggara
Vietnam—Pembeli Menahan Diri
Data di pasar PP Vietnam menunjukkan penilaian pasar lokal untuk PPH rafia dan injeksi grade telah meningkat lebih dari 4% sejak akhir Desember 2023. Saat ini, kedua produk tersebut diperdagangkan dalam kisaran $1019-1038/ton, yang merupakan level tertinggi sejak Mei 2023.
Harga tersebut telah meningkat karena kenaikan harga impor serta tekanan biaya dari harga bahan baku dan energi yang lebih tinggi. Terdapat kekhawatiran di pasar bahwa harga akan terus naik namun aktivitas pembelian masih belum terlalu kuat pada minggu lalu. Itulah sebabnya sebagian besar pembeli lokal di Vietnam masih menahan diri.
Seorang pedagang di Vietnam mengatakan, “Peningkatan aktivitas pemeliharaan di Timur Tengah dapat berdampak pada ketersediaan di pasar regional”.
Pedagang lain juga berkomentar, “Harga memang naik setelah libur Tahun Baru Imlek, tapi kami tidak bisa menerima tawaran tinggi ini. Kami telah membeli cukup banyak sebelum liburan karena harga jauh lebih rendah, dan permintaan pasca-liburan lemah.”
Malaysia—Penjual Menunggu Harga Lebih Tinggi
Di Malaysia, harga PP raffia lokal telah meningkat sekitar 8% selama dua bulan terakhir. Harga PP lokal saat ini dinilai dalam kisaran $1138-1168/ton FD Malaysia, kisaran tunai. Harga rata-rata mingguan saat ini berada di sekitar level tertinggi sejak Mei 2023.
Penjual memperkirakan harga bulan Maret akan semakin meningkat. Seorang distributor mengatakan, “Hanya sedikit pemain yang menjual saat ini. Semua orang menantikan harga bulan Maret.” Jadi, nampaknya grade PP akan semakin meningkat kedepannya. Menurut distributor Malaysia, produsen saat ini mengumumkan penawaran PP Maret.
Thailand—Impor China mengalahkan pasar lokal
Harga PP raffia lokal di Thailand telah mengalami kenaikan hampir 17% dalam dua bulan pertama tahun ini dan mencapai level tertinggi dalam satu tahun, dengan level saat ini diperkirakan sebesar THB36500-37000/ton FD, tunai.
Pelaku pasar mengatakan produsen polimer lokal diperkirakan akan menurunkan tingkat produksi mereka menjadi 50-60% dalam waktu dekat karena produsen olefin besar di Thailand akan menutup dua jalur produksinya selama dua minggu mulai awal Maret.
“Karena biaya terus meningkat, produsen lokal akan berupaya menjual dengan harga lebih tinggi dan menurunkan harga jual. Namun kami ragu apakah hal ini akan berhasil karena pembeli bisa melakukan impor. Sejak tahun lalu, banyak PP yang diimpor dari China ke Thailand.
Semakin banyak pembeli yang bersedia membeli produk Tiongkok karena kualitasnya dapat diterima dan harga lebih masuk akal dibandingkan harga lokal saat ini,” kata seorang pedagang di Thailand.
Pasar PP Indonesia
Produsen Indonesia sedikit menaikkan harga poliolefin. Ini juga memengaruhi harga PP dan juga PE.
Harga PP Indonesia juga meningkat dalam dua bulan pertama tahun ini. Kenaikannya diperkirakan sebesar 13% dibandingkan sejak Desember tahun 2023 lalu. Saat ini harganya berada di kisaran Rp20.930.000-20.050.000/ton ($1330-1332/ton). Ini berarti pasar PP di Indonesia telah naik ke level tertinggi dalam satu tahun.
Para pedagang mengatakan biaya produksi terus mendorong kenaikan harga grade PP di pasar Indonesia. Dalam sepekan terakhir, salah satu produsen besar Indonesia telah mengumumkan kenaikan harga PP untuk pembeli domestik, tetap dalam tren naik yang dimulai pada minggu pertama bulan Desember 2023.
Harga PP berbasis FD Indonesia, tunai
PP rafia dan inj. harga telah mengalami kenaikan sekitar 11%, sementara harga film PPH dan BOPP film telah dinaikkan sekitar 14%. Sementara itu, kadar kopolimer mengalami peningkatan sebesar 6-8% dibandingkan periode yang sama.
Grade Homopolimer
- PP homopolimer film naik sebesar $3/ton menjadi $1389/ton
- BOPP film naik sebesar $2/ton menjadi $1403/ton
- PP rafia dan injeksi grade juga dinaikkan sebesar $3/ton menjadi $1333/ton
Grade Kopolimer
- Blok kopolimer injeksi grade harga naik sebesar $3/ton menjadi $1342/ton
- Injeksi kopolimer acak menjadi $1420/ton
Harga PE berbasis FD Indonesia, tunai
Produsen juga menaikkan harga PE. Harga LLDPE film dan inj. telah meningkat sebesar 11-12% sepanjang tahun ini, sementara harga HDPE telah meningkat sekitar 7% sehingga level harganya menjadi sebagai berikut:
- HDPE film naik sebesar $32/ton menjadi $1324/ton.
- LLDPE naik $3/ton menjadi $1349/ton untuk film dan $1385/ton untuk injeksi.
Butuh info pasokan dan harga biji plastik PP & PE terkini? Atau Anda ingin mengetahui informasi seputar biji plastik lainnya? Jangan ragu menghubungi kami. Silakan kunjungi akun sosial media kami di Instagram, Facebook, ataupun Youtube.