06 Dec Sejarah Perjalanan Plastik di Dunia
PrimaPlastindo.co.id, JAKARTA—Plastik adalah hal yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Barang-barang yang kita gunakan, baik di dalam rumah, maupun benda-benda otomotif hampir semuanya terbuat atau memiliki campuran plastik. Tapi, apakah Sobat Prima Plastindo tahu bagaimana sejarah perjalanan plastik? Siapa orang yang menemukan plastik pertama kali? Apa yang membuat plastik bisa terus berkembang?
Penemuan Pertama-Alexander Parkes (1862)
Produk Parkesine temuan Alexander Parkes di Museum Sains London
Plastik pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Parkes pada tahun 1862 di sebuah pameran internasional di London, Inggris. Plastik temuan Parkes dikenal dengan nama Parkesine. Contoh awal produk Parkesine bisa dilihat di Museum Sains London, seperti cetakan printer, gagang sendok garpu, kancing, sisir. Parkesine dibuat dengan bahan organik dari selulosa atau serat yang dapat dibentuk bila dipanaskan dan mengeras ketika suhunya turun.
Parkes mengatakan bahwa temuannya ini mempunyai karakteristik mirip karet, namun dengan harga yang lebih murah. Dia juga menemukan bahwa parkesine bisa dibuat transparan dan mampu dibuat dalam berbagai bentuk. Sayangnya, temuannya ini tidak bisa dijual karena mahalnya bahan baku yang digunakan.
Era Plastik Modern-Bakelite (1907)
Museum Bakelite – Inggris
Pada tahun 1907, bahan sintetis pertama buatan manusia ditemukan oleh seorang ahli kimia dari New York, Leo Baekeland. Dirinya mengembangkan resin cair yang diberi nama Bakelite. Baekeland menemukan proses polimerisasi fenol dan formaldehida, menghasilkan material yang kuat, tahan panas, dan tahan kimia. Material baru ini tidak terbakar, tidak meleleh, dan tidak mencair di dalam larutan asam cuka. Dengan demikian, sekali bahan ini terbentuk maka tidak akan bisa berubah. Bakelite bisa ditambahkan ke berbagai material lainnya seperti kayu lunak. Bakelite dikenal sebagai “plastik keras” dan digunakan dalam banyak produk, termasuk telepon, perabot, dan alat elektronik. Penemuan ini dikenal sebagai awal era plastik modern.
Pengembangan Jenis-Jenis Plastik (1930-1950)
Pada dekade ini, berbagai jenis plastik ditemukan, seperti polietilena dan polivinil klorida (PVC). Polietilena ditemukan oleh dua ilmuwan Inggris, yaitu Eric Fawcett dan Reginald Gibson, pada tahun 1933. Polietilena adalah plastik yang sangat umum digunakan saat ini. Proses produksinya dikembangkan lebih lanjut oleh Michael Perrin dan Charles Raven, yang bekerja di Imperial Chemical Industries (ICI) pada tahun 1935.
Dan, di tahun yang sama, seorang ilmuwan Amerika bernama Waldo Semon menemukan polivinil klorida atau PVC. Plastik PVC menjadi salah satu plastik paling banyak digunakan dalam konstruksi, pipa saluran air, dan produk-produk lainnya. Sejak saat itu, plastik semakin populer dan mulai digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri otomotif dan kemasan.
Boom Plastik (1950-1960)
Tahun 1950-an hingga 1960-an merupakan era kejayaan untuk plastik. Periode ini dikenal dengan “Boom Plastik” yaitu saat di mana industri plastik berkembang pesat, dan plastik menjadi bahan yang sangat populer dan umum digunakan dalam berbagai industri. Penggunaan plastik meledak pada periode ini, terutama karena keberhasilan produksi plastik murah dan ringan seperti polietilena rendah densitas (LDPE) dan polietilena tinggi densitas (HDPE). Kemasan plastik menjadi lebih umum, menggantikan kemasan tradisional seperti kertas dan kaca.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan “boom plastik” tersebut:
- Kemajuan Teknologi: Pengembangan teknologi produksi plastik, termasuk metode polimerisasi yang lebih efisien, membuat produksi plastik menjadi lebih murah dan lebih cepat.
- Sifat Fleksibilitas dan Ringan: Plastik memiliki sifat-sifat seperti ringan, tahan terhadap korosi, dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk berbagai aplikasi, termasuk kemasan, alat-alat rumah tangga, mainan, dan industri otomotif.
- Kemasan Plastik: Penggunaan plastik dalam kemasan menjadi sangat umum pada periode ini. Plastik menggantikan banyak bahan kemasan tradisional seperti kertas, kaca, dan logam karena kemudahan pemrosesan dan biaya produksi yang lebih rendah.
- Perubahan Gaya Hidup: Perubahan gaya hidup, terutama pertumbuhan pasar makanan dan minuman siap saji, menyebabkan peningkatan penggunaan kemasan plastik sekali pakai.
Masalah Lingkungan (1970)
Pada tahun 1970-an, muncul kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari penggunaan plastik. Pada tahun 1972, Konferensi PBB tentang Lingkungan Manusia di Stockholm menyoroti isu-isu lingkungan, dan kesadaran tentang masalah sampah plastik mulai meningkat. Itulah mengapa pada tahun 1980-an – 1990-an mulai muncul gerakan daur ulang dan gerakan anti plastik. Beberapa negara mulai menerapkan larangan atau pembatasan penggunaan plastik tertentu.
Pengembangan Plastik Ramah Lingkungan (Abad ke-21)
Seiring meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan, banyak penelitian dan pengembangan dilakukan untuk menciptakan plastik ramah lingkungan, seperti bioplastik yang terbuat dari sumber-sumber alami. Bioplastik adalah jenis plastik yang berasal dari sumber-sumber alami atau organik, dan dapat mengalami proses dekomposisi alami melalui pengaruh mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur. Sebagian besar bioplastik diproduksi dari tanaman atau bahan-bahan biomassa lainnya yang dapat diperbaharui. Konsep di balik bioplastik adalah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan baku fosil dan meminimalkan dampak lingkungan yang terkait dengan plastik konvensional.
Baca juga: Plastik Biodegradable—Solusi Masalah Sampah Plastik?
Jenis bioplastik yang umum dan populer adalah Polilaktida (PLA). PLA dibuat dari asam polilaktat, yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri yang mengonsumsi gula dari tanaman seperti jagung atau tebu. PLA biasanya digunakan dalam kemasan, peralatan makan sekali pakai, dan produk-produk lainnya.
Begitulah perjalanan plastik dari awal ditemukan hingga kini. Apakah ada fakta-fakta menarik lain seputar plastik yang ingin Sobat Prima Plastindo ketahui? Ikuti terus dalam website dan social media Prima Plastindo di Instagram, Facebook, ataupun Youtube.
Prima Plastindo adalah penyedia biji plastik original yang berkualitas dan terjamin. Anda bisa langsung menghubungi kami untuk mengetahui harga dan pasokan untuk biji plastik seperti PP, PE, LDPE, ABS, dan yang lainnya.