Plastik Apa Saja yang Aman untuk Microwave?

Jenis Plastik yang aman untuk microwave | plastik tahan panas | Prima Plastindo

Plastik Apa Saja yang Aman untuk Microwave?

PrimaPlastindo.co.id, JAKARTA—Microwave merupakan salah satu alat dapur modern yang banyak digunakan saat ini. Banyak orang memiliki oven microwave karena bisa digunakan untuk berbagai fungsi dan bisa membantu mempersiapkan makanan dengan cepat dan efisien. Banyak pembungkus atau wadah makanan yang bisa langsung dimasukkan ke dalam microwave. Ini membuat penggunaan Microwave makin praktis dan mudah.

Tapi, tidak semua jenis plastik pembungkus makanan aman digunakan dalam Microwave. Memangnya, bagaimana cara kerja Microwave? Kenapa tidak semua jenis plastik aman digunakan? Apa saja jenis plastik yang aman untuk microwave, dan mana saja yang tidak aman? Selengkapnya dalam artikel ini.

Penggunaan Plastik dalam Microwave

Microwave atau oven microwave, adalah sebuah perangkat dapur yang menggunakan gelombang mikro untuk memanaskan atau memasak makanan. Tidak hanya itu, Microwave juga memiliki banyak fitur dan fungsi lainnya.

Fungsi Microwave:

Memanaskan Makanan: Oven microwave sangat efektif dalam memanaskan makanan yang telah dimasak sebelumnya. Makanan dapat dipanaskan dengan cepat tanpa perlu menggunakan kompor atau oven tradisional.

Memasak Makanan Instan: Microwave cocok untuk memasak makanan instan, seperti mie instan, sup kemasan, atau makanan siap saji lainnya yang dirancang untuk dimasak dengan microwave.

Mencairkan Makanan Beku: Oven microwave dapat digunakan untuk mencairkan makanan yang beku, seperti daging, sayuran, atau makanan beku lainnya, dengan cepat dan mudah.

Pembuatan Popcorn: Microwave biasanya dilengkapi dengan fungsi khusus untuk membuat popcorn. Anda dapat menggunakan kantong popcorn khusus yang dirancang untuk dimasak dalam microwave.

Mengolah Cokelat atau Mentega: Oven microwave dapat digunakan untuk melelehkan cokelat atau mentega dengan cepat dan mudah, yang berguna dalam pembuatan kue dan pencampuran bahan-bahan.

Menyiapkan Makanan Pesaingan Panas: Beberapa makanan siap saji dan produk makanan lainnya dirancang untuk dimasak atau dipanaskan dalam microwave sebagai alternatif yang cepat dan praktis.

Pemanasan Minuman: Jika Anda ingin cepat memanaskan secangkir air, susu, atau minuman lainnya, microwave dapat melakukan tugas ini dalam waktu singkat.

Sterilisasi Benda Kecil: Beberapa peralatan bayi atau benda kecil lainnya, termasuk yang terbuat dari bahan plastik, bisa dimasukkan ke dalam microwave untuk disterilkan.

Meskipun oven microwave memiliki banyak kegunaan yang praktis, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tepat dan hanya menggunakan wadah yang aman untuk microwave untuk menghindari potensi bahaya atau kerusakan.

Oven microwave bekerja dengan menghasilkan gelombang mikro yang dapat menembus makanan dan menyebabkan molekul air dalam makanan bergetar, menghasilkan panas dan memanaskan makanan secara efisien. Karena itu, tidak semua jenis plastik aman digunakan karena ada jenis plastik yang tidak aman jika terkena gelombang panas.

Jenis Plastik yang Aman untuk Microwave

Beberapa plastik dapat meleleh atau melepaskan zat kimia yang berbahaya ketika dipanaskan. Sebagai panduan umum, aman untuk menggunakan plastik yang diberi label “microwave-safe” atau “food-safe”. Biasanya, label ini menunjukkan bahwa plastik tersebut dirancang untuk tahan panas dan aman untuk digunakan dalam microwave.

Tapi, saat kita tidak bisa langsung melihat label itu dengan jelas, penting untuk memperhatikan kode daur ulang pada kemasan plastik. Kode daur ulang terdiri dari simbol panah segitiga dengan angka di dalamnya, yang menunjukkan jenis plastik. Beberapa jenis plastik yang biasanya dianggap aman untuk digunakan dalam microwave adalah:

  1. Polypropylene (kode daur ulang #5): Plastik polipropilena atau plastik PP adalah plastik yang paling sering digunakan untuk wadah makanan, mangkuk, dan botol minuman. Plastik PP adalah plastik yang paling aman digunakan dalam Microwave karena sifatnya yang tahan terhadap panas.
  2. Polietilena (kode daur ulang #1): Plastik jenis ini umumnya digunakan untuk botol minuman. Namun, perlu diperhatikan karena ada beberapa jenis polietilena yang tidak tahan terhadap panas yang terlalu tinggi.
  3. Polietilena Tereftalat (PETE atau PET, kode daur ulang #1): Selanjutnya, adalah plastik PET. PET biasanya digunakan untuk botol minuman dan wadah makanan.
  4. Poliprofilen Oksida (kode daur ulang #7): Beberapa jenis plastik dengan kode #7, terutama yang diberi label “microwave-safe,” bisa digunakan dalam microwave. Namun, plastik jenis ini bisa mencakup berbagai material, jadi lebih baik membaca petunjuk penggunaan.

Baca juga: 4 Jenis Plastik yang Tahan Panas—Jangan Salah Pilih ya!

Penting untuk diingat bahwa meskipun beberapa jenis plastik dianggap aman untuk digunakan dalam microwave, masih disarankan untuk tidak menggunakan plastik jika tidak ada label “microwave-safe” atau jika plastik tersebut sudah mengalami kerusakan atau retak. Juga, hindari plastik yang tidak diidentifikasi (tanpa kode daur ulang) atau yang diberi label khusus “not for microwave use” (tidak untuk penggunaan microwave).

Jenis Plastik yang Tidak Aman untuk Microwave

Things You Should Not Put in the Microwave | Cooking School | Food Network

Beberapa jenis plastik tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave karena dapat meleleh atau melepaskan zat kimia yang berbahaya ketika dipanaskan. Berikut adalah beberapa jenis plastik yang sebaiknya dihindari dalam penggunaan microwave:

  1. Polivinil Klorida (PVC atau V, kode daur ulang #3): Plastik ini mengandung klorin, yang dapat menyebabkan pelepasan gas berbahaya ketika dipanaskan.
  2. Polistirena (PS, kode daur ulang #6): Plastik ini dapat meleleh pada suhu tinggi dan melepaskan zat kimia yang tidak diinginkan ke dalam makanan.
  3. Polietilena Berdensitas Rendah (LDPE, kode daur ulang #4): Meskipun umumnya dianggap aman untuk digunakan dalam wadah makanan, LDPE mungkin tidak tahan panas tinggi dan dapat meleleh.
  4. Polipropilena Tanpa Label (kode daur ulang #7): Beberapa jenis polipropilena yang tidak diidentifikasi atau tidak diberi label “microwave-safe” mungkin tidak aman untuk digunakan dalam microwave.
  5. Polietilena Tereftalat yang Tidak Diberi Label (kode daur ulang #1): Beberapa jenis PETE mungkin tidak dirancang untuk tahan panas tinggi.
  6. Plastik dengan Label “Not for Microwave Use” (Tidak untuk Penggunaan Microwave): Jika suatu plastik secara eksplisit diberi label bahwa itu tidak boleh digunakan dalam microwave, sebaiknya dihindari.

 

Jadi, selalu penting untuk kita  membaca terlebih dahulu petunjuk yang ada pada wadah plastik dan kemasan makanan sebelum menggunakannya dalam microwave. Menggunakan plastik yang tidak aman dalam microwave dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan atau bahkan merusak makanan. Jadi, pastikan untuk memilih plastik yang sesuai dengan petunjuk penggunaan dan label aman untuk microwave.

Prima Plastindo juga menjual jenis biji plastik yang aman digunakan dalam Microwave. Kami siap membantu Anda untuk memeriksa harga dan pasokan. Kami adalah penyedia biji plastik original yang berkualitas dan terjamin. Anda bisa langsung menghubungi kami dan juga mengunjungi sosial media kami di Instagram, Facebook, ataupun Youtube.



Whatsapp kami
1
Butuh Info?
Halo!
Butuh informasi harga biji plastik apa anda hari ini?