4 Jenis Plastik yang Tahan Panas—Jangan Salah Pilih ya!

Plastik yang Tahan Panas | Prima Plastindo

4 Jenis Plastik yang Tahan Panas—Jangan Salah Pilih ya!

PrimaPlastindo.co.id, JAKARTA—Plastik juga bermanfaat untuk menjadi bahan dasar pembuatan alat-alat yang terkena bahan panas. Misalnya, plastik untuk peralatan masak ataupun untuk alat industri berat lainnya.

Tapi, tidak semua jenis material plastik tahan panas dan aman untuk bersentuhan langsung dengan sumber panas. Jadi, agar Sobat Prima Plastindo tidak salah memilih jenis plastik, simak 4 plastik yang tahan terhadap panas berikut ini:

1. PTFE (Polytetrafluoroethylene)

Yang pertama adalah plastik PTFE (Polytetrafluoroethylene). Ini adalah jenis plastik yang sangat dikenal dan sering digunakan untuk peralatan dapur dan umumnya dikenal dengan merek dagang Teflon.

PTFE adalah polimer yang sangat tahan terhadap panas, kimia, dan memiliki sifat non-stick yang sangat baik. Beberapa karakteristik utamanya meliputi:

  • Ketahanan Panas: dapat bertahan dalam suhu yang sangat tinggi, hingga sekitar 260 derajat Celsius (500 derajat Fahrenheit) tanpa mengalami degradasi atau meleleh.
  • Ketahanan Kimia: sangat tahan terhadap berbagai bahan kimia, termasuk asam, basa, pelarut organik, dan banyak senyawa kimia lainnya. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi kimia dan laboratorium.
  • Sifat Non-Stick: memiliki sifat non-stick yang sangat baik, sehingga sering digunakan sebagai lapisan anti lengket pada peralatan masak seperti wajan dan panci.
  • Isolasi Elektrik: adalah isolator termal dan elektrik yang sangat baik, sehingga sering digunakan dalam aplikasi elektronik dan listrik.
  • Ketahanan Korosi: tahan terhadap korosi dan tidak bereaksi dengan logam atau bahan lainnya, sehingga cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang keras.

 

Plastik PTFE digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai lapisan untuk peralatan masak, bahan untuk sistem perpipaan kimia, bahan isolasi elektrik, dan banyak lagi. Keunggulan utama PTFE adalah ketahanan panas dan ketahanan kimianya, sehingga sering menjadi pilihan yang tepat untuk aplikasi yang melibatkan suhu tinggi atau lingkungan yang korosif.

2.  PEEK (Polyether ether ketone)

PEEK - Plastik yang Tahan Panas | Prima Plastindo

Jenis plastik kedua yang tahan panas adalah jenis PEEK (Polyether Ether Ketone). Plastik ini adalah polimer termoplastik yang sangat tahan terhadap panas, kimia, dan memiliki sifat mekanik yang kuat. PEEK adalah salah satu bahan plastik tahan panas terbaik yang tersedia, dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi di berbagai industri. Beberapa karakteristik utamanya meliputi:

  • Ketahanan Panas: dapat bertahan dalam suhu yang sangat tinggi, hingga sekitar 260 derajat Celsius (500 derajat Fahrenheit) dalam waktu yang lama tanpa mengalami degradasi.
  • Ketahanan Kimia: sangat tahan terhadap berbagai bahan kimia, termasuk asam, basa, pelarut organik, dan banyak senyawa kimia lainnya. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam aplikasi kimia yang keras.
  • Ketahanan Mekanik: memiliki sifat mekanik yang kuat, termasuk kekuatan tarik yang tinggi, kekuatan tekan yang baik, dan ketahanan aus yang baik. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan komponen mekanik yang tahan lama.
  • Insulasi Termal dan Listrik: adalah isolator termal dan listrik yang baik, sehingga sering digunakan dalam aplikasi elektronik dan listrik.
  • Biokompatibilitas: Beberapa jenis PEEK juga memiliki biokompatibilitas yang baik, sehingga digunakan dalam aplikasi kedokteran seperti implantasi tulang dan gigi.

 

PEEK digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam industri otomotif, kedirgantaraan, kedokteran, minyak dan gas, dan banyak lagi. Keunggulan utama PEEK adalah kombinasi ketahanan panas, ketahanan kimia, dan sifat mekanik yang kuat. Ini membuat plastik jenis ini sangat berharga dalam berbagai konteks industri yang beragam.

3. PDCPD (Polydicyclopentadience)

Selanjutnya, plastik yang juga kuat menghadapi bahan yang panas adalah PDCPD atau Polydicyclopentadiene. Ini adalah jenis polimer termoset yang dikenal dengan ketahanan terhadap panas dan sifat mekanik yang kuat. PDCPD dibuat melalui proses polimerisasi yang mengubah monomer dicyclopentadiene menjadi polimer tiga dimensi yang padat dan keras. Beberapa karakteristik utama PDCPD meliputi:

  • Ketahanan Panas: dapat bertahan dalam suhu yang tinggi, bahkan melebihi suhu yang dapat ditangani oleh banyak plastik termoplastik. Ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan ketahanan panas, seperti dalam industri otomotif di mana suhu tinggi dapat terjadi.
  • Sifat Mekanik: memiliki sifat mekanik yang kuat, termasuk ketahanan tekan yang baik. Ini membuatnya berguna dalam aplikasi yang memerlukan komponen yang harus menahan beban dan tekanan mekanik.
  • Ketahanan Kimia: memiliki ketahanan terbatas terhadap beberapa bahan kimia, tetapi tidak sekuat PEEK atau PTFE. Oleh karena itu, ketahanan kimia PDCPD harus diperhatikan tergantung pada jenis lingkungan yang digunakan.
  • Berat Jenis Rendah: memiliki berat jenis yang rendah dibandingkan dengan logam, yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam aplikasi di mana berat komponen menjadi faktor penting.

 

PDCPD sering digunakan dalam industri otomotif, khususnya untuk pembuatan komponen seperti bumber, gril, dan panel eksterior lainnya. Keunggulan utama PDCPD adalah ketahanan panasnya yang tinggi dan sifat mekanik yang kuat, yang membuatnya cocok untuk penggunaan dalam lingkungan yang keras, terutama dalam konteks industri otomotif di mana komponen harus tahan terhadap tekanan dan suhu yang tinggi.

4. PBI (Polybenzimidazole)

PBI | Plastik Tahan Panas | Prima Plastindo

Lalu, plastik yang tahan panas lainnya adalah PBI atau Polybenzimidazole. Ini adalah jenis polimer termoset yang dikenal dengan sifat tahan panas dan ketahanan kimia yang sangat baik. PBI adalah salah satu plastik tahan panas paling kuat yang tersedia dan sering digunakan dalam aplikasi yang melibatkan suhu tinggi dan lingkungan yang korosif. Beberapa karakteristik utama PBI meliputi:

  • Ketahanan Panas: Plastik ini dapat bertahan dalam suhu yang sangat tinggi, bahkan melebihi 600 derajat Celsius (1,112 derajat Fahrenheit) dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami degradasi.
  • Ketahanan Kimia: sangat tahan terhadap sebagian besar bahan kimia, termasuk asam, basa, dan berbagai senyawa kimia lainnya. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi kimia dan industri di mana ketahanan kimia penting.
  • Insulasi Termal dan Listrik: PBI adalah isolator termal dan listrik yang sangat baik, sehingga digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik dan listrik.
  • Ketahanan Mekanik: memiliki sifat mekanik yang kuat dan ketahanan terhadap aus. Ini menjadikannya pilihan yang baik dalam aplikasi yang memerlukan komponen mekanik yang tahan lama.
  • Biokompatibilitas Terbatas: Beberapa jenis PBI memiliki biokompatibilitas yang baik dan digunakan dalam aplikasi kedokteran, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua jenis PBI cocok untuk penggunaan dalam tubuh manusia.

 

PBI digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai segel, isolator, dan komponen dalam industri minyak dan gas, kedirgantaraan, elektronik, dan kimia. Keunggulan utama PBI adalah ketahanan panas dan ketahanan kimianya yang sangat baik, yang membuatnya sangat berharga dalam lingkungan yang keras di mana bahan tahan panas diperlukan.

Referensi artikel:

4 Jenis Plastik yang Tahan Panas

Prima Plastindo siap membantu Anda menemukan biji plastik yang cocok untuk kebutuhan Anda. Kami adalah penyedia biji plastik original yang berkualitas dan terjamin. Anda bisa langsung menghubungi kami dan juga mengunjungi sosial media kami di Instagram, Facebook, ataupun Youtube.



Whatsapp kami
1
Butuh Info?
Halo!
Butuh informasi harga biji plastik apa anda hari ini?