Biji Plastik PS & ABS—Update Harga September 2023

GPPS TRINSEO 470 KARUNG BIJI PLASTIK | Prima Plastindo Tangerang Banten

Biji Plastik PS & ABS—Update Harga September 2023

Harga biji plastik PS dan ABS terpantau mengalami kenaikan. Apa penyebab kenaikan harganya? Bagaimana level harga biji plastik PS & ABS saat ini?


PrimaPlastindo.co.id, JAKARTA—Di bulan Agustus lalu, harga PS mengalami kenaikan dipicu kenaikan harga stirena yang terjadi selama beberapa minggu di Asia dan Türkiye. Nah, di bulan Semptemberi ini, harga spot ABS menyusul kenaikan harga PS setelah sebelumnya juga mengalami tren penurunan yang berkepanjangan. Apa penyebab kenaikan harganya?

Pasar PS dan ABS Eropa

Pasar Eropa bersiap untuk kenaikan lebih lanjut di bulan September. Pelaku pasar regional secara bertahap kembali dari liburan musim panas yang panjang di Eropa, dengan beberapa sumber melaporkan aktivitas pasar yang lebih baik dari perkiraan selama bulan Agustus. Hal ini terutama disebabkan oleh pra-pembelian yang hati-hati menjelang pengumuman yang lebih kuat di bulan September.

Meningkatnya biaya telah menjadi titik tekanan utama, yang mendorong pasar spot Stirena yang naik pada bulan Agustus.

Pelaku pasar masih mendiskusikan sejauh mana kenaikan dapat diserap karena kekuatan pendorong pasar terutama berkisar pada faktor biaya dan pengaruh makroekonomi terhadap permintaan.

Harga Minyak Dunia

Selain itu, kenaikan harga plastik juga dipicu oleh meroketnya harga minyak dunia. Harga minyak Brent terkini mencapai angka $88,57/barel, sedangkan minyak WTI $85,69/barel.

Menurut CNBC, harga minyak dunia mengalami kenaikan karena ekspektasi bahwa pemotongan oleh kelompok negara-negara penghasil minyak OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi, akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2023.

Para analis memperkirakan Arab Saudi akan memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga bulan Oktober mendatang, menambah pengurangan yang dilakukan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, atau disebut OPEC+.

“Dengan harga Brent yang terhenti di pertengahan US$80an, prospek minyak mentah Arab Saudi kembali ke pasar dalam waktu dekat terlihat tipis dan dampaknya semakin terasa di seluruh dunia karena tingkat stok komersial minyak mentah dan produk bahan bakar terus berlanjut turun,” ucap Ole Hansen, analis Saxo Bank.

Selain itu, data pemerintah terbaru menunjukkan produksi minyak mentah AS naik 1,6% pada bulan Juni menjadi 12,844 juta barel per hari, yang merupakan level tertinggi sejak Februari 2020, sebelum pandemi COVID-19 menghancurkan permintaan bahan bakar dan produk minyak lainnya.

Adapun, persediaan minyak mentah AS (USOILC=ECI) turun lebih besar dari perkiraan sebesar 10,6 juta barel pada minggu lalu, terkuras oleh tingginya ekspor dan pengoperasian kilang, menurut data pemerintah AS pada hari Rabu.

Ketika sisi produksi berkurang, maka harga akan terungkit. Terlebih lagi ada tambahan sentimen positif dari konsumen AS, salah satu konsumen minyak terbesar dunia, yang bertumbuh.

Nah, harga minyak dunia yang mengalami kenaikan tentunya memengaruhi harga Stirena yang adalah produk turunan minyak dan juga bahan baku pembuat plastik.

Harga Stirena dan dampaknya untuk PS dan ABS

Pasokan stirena menyusut secara nyata karena beberapa gangguan produksi sehingga menyebabkan nilai spot melonjak. Harga stirena FOB NWE mencapai level tertinggi tahun ini sekitar $1650/ton di awal minggu sebelum mengalami sedikit koreksi baru-baru ini.

Kontrak September juga diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga 3 digit mengingat nilai spot dan harga bahan baku yang lebih tinggi. Produsen akan memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dari stirena. Kenaikan harga dan kebutuhan penyetokan ulang mungkin memikat pembeli kembali ke pasar bulan depan.

Harga PS menghentikan penurunan beruntun selama 2 bulan di tengah kenaikan kontrak stirena dan rebound dari level terendah dalam 2 setengah tahun di awal bulan ini, bertentangan dengan fundamental pasar yang tidak mendukung. Tidak ada kekhawatiran mengenai pasokan di pasar hilir PS, sementara permintaan yang lesu mencerminkan jeda musim panas dan kondisi makroekonomi yang buruk.

Pasar ABS sedikit rebound

Terkait ABS, harga berada dalam tren penurunan yang tiada henti sejak April 2022 hingga mencapai level terendah sejak Desember 2020. Hal ini disebabkan oleh kontraksi tajam di sektor derivatif. ABS digunakan untuk peralatan, mainan, elektronik konsumen serta di sektor otomotif dan konstruksi.

Namun, data rata-rata mingguan untuk ABS menunjukkan bahwa harga mencapai titik terendah di bulan ini setelah kenaikan kecil terjadi pada beberapa transaksi, didukung oleh penguatan penyelesaian stirena. Rollover juga terjadi. Meskipun pasar masih tertekan oleh pasokan yang melimpah, permintaan yang lesu, dan penawaran impor yang lebih rendah, kenaikan biaya akan mendorong pemasok untuk menaikkan penawaran mereka pada bulan September. Kontrak butadiene bulan September menunjukkan kenaikan sebesar €35/ton dari bulan lalu, sementara perhatian kini tertuju pada penyelesaian stirena berikutnya.

Level Harga Biji Plastik PS

GPPS TRINSEO 666H

IDR 20.000.000/TON, sebelum pajak (READY STOCK)

 

 

HIPS TRINSEO 470(READY STOCK)

IDR 23.000.000/TON, sebelum pajak

GPPS TRINSEO 470 KARUNG BIJI PLASTIK | Prima Plastindo Tangerang Banten

GPPS Trinseo 470

 

GPPS VNPS 525 (READY STOCK)

IDR 19.700.000/TON, sebelum pajak

VNPS 525 KARUNG BIJI PLASTIK | Prima Plastindo Tangerang Banten

VNPS 525

 

PS BENING GILING KERING (READY STOCK)

IDR 21.000.000 /TON

 

Harga Biji Plastik ABS

ABS TOYOLAC - BIJI PLASTIK KARUNG | Prima Plastindo

ABS TOYOLAC T700 x01
IDR 26.500.000/TON (READY STOCK)

ABS TOYOLAC T100 x01
IDR 28.000.000/ TON (READY STOCK)

Butuh info pasokan biji plastik PS & ABS untuk memenuhi kebutuhan Anda? Ingin mengetahui perkembangan terbaru harga biji plastik lainnya? Jangan ragu menghubungi kami.



Whatsapp kami
1
Butuh Info?
Halo!
Butuh informasi harga biji plastik apa anda hari ini?