29 Aug Update Harga Biji Plastik PE & PP (September 2023)
Harga biji plastik PE & PP terpantau alami kenaikan. Apa penyebabnya? Bagaimana level harga biji plastik PE & PP saat ini?
PrimaPlastindo.co.id, JAKARTA—Harga PE dan PP telah merosot hampir sepanjang paruh pertama tahun 2023. Namun kondisinya kini, harga biji plastik PE & PP di Indonesia terpengaruh karena harga Etilena, Propilena, Poliolefin dan spot Olefin.
Harga Etilena & Propilena Asia
Setelah delapan minggu berturut-turut mengalami tren kenaikan, harga etilena dan propilena di Asia bertahan stabil pada level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan. Pasar tertopang oleh tingginya harga nafta dan propana, didukung oleh fundamental energi yang kuat.
Harga propana Asia masih berada di atas $620/ton CFR Jepang. Harga nafta juga bertahan di atas $660/ton CFR Jepang.
Sementara itu, pasokan regional masih sangat terbatas di tengah menurunnya harga produksi cracker dan pabrik PDH, karena produsen masih berjuang dengan biaya produksi yang lebih tinggi.
Pada tanggal 23 Agustus, harga spot etilen stabil dari minggu lalu pada $830/ton CFR Cina dan $850/ton CFR Asia Tenggara. Harga spot propilena juga datar pada $830/ton CFR Cina dan $860/ton CFR Asia Tenggara.
Pabrik PDH Cina ditutup karena pemeliharaan dan masalah teknis; Pasokan di Kuartal 3 semakin terbatas.
Harga & Permintaan Poliolefin
Pasar hilir poliolefin di Cina dan Asia Tenggara tampaknya mampu menopang pemulihan permintaan dan harga saat ini.
Para pedagang memantau dengan cermat pasar poliolefin Cina namun masih merasa gelisah atas tantangan pemulihan ekonomi Cina, dan potensi dampak dari krisis properti yang semakin meluas.
Selain itu, PMI pabrik dan non-manufaktur bulan Juli baru-baru ini kembali menunjukkan kontraksi.
Aktivitas pabrik di Tiongkok mengalami kontraksi selama empat bulan berturut-turut pada bulan Juli, sementara aktivitas non-manufaktur melambat hingga titik terlemahnya tahun ini, seiring perekonomian negara tersebut berjuang untuk menghidupkan kembali momentum pertumbuhan setelah lemahnya permintaan global.
Namun pada pekan lalu, bank sentral Cina, PBOC, telah memangkas suku bunga kebijakan utama untuk kedua kalinya dalam 3 bulan, menandakan bahwa pemerintah Tiongkok menyadari tantangan perekonomian negaranya, dan meningkatkan upaya pelonggaran moneter untuk meningkatkan perekonomian Tiongkok. ekonomi.
Para pedagang mengatakan bahwa berbagai langkah stimulus moneter yang dilakukan PBOC telah meningkatkan pemulihan permintaan poliolefin dan pasar hilir lainnya, namun jalan menuju pemulihan masih sulit.
Harga spot olefin
Pasokan olefin di Asia Timur Laut dan Tiongkok masih sangat seimbang karena pemeliharaan yang sedang berlangsung di berbagai pabrik cracker dan PDH.
Selain itu, pemadaman teknis dan penghentian tidak terjadwal di fasilitas PDH secara tak terduga telah memperketat pasokan pada bulan Agustus dan September, sehingga meningkatkan harga propylene selama dua bulan terakhir.
Produsen sektor swasta, Wanhua Chemical menutup fasilitas PDH berkapasitas 750.000 ton/tahun yang berbasis di Yantai, Shandong pada pertengahan bulan Agustus untuk pemeliharaan selama sekitar 40 hari, dan kemungkinan akan dimulai kembali pada akhir bulan September.
Produsen juga mengoperasikan steam cracker dengan kapasitas etilen sebesar 1 juta ton/tahun dan kapasitas propilena sebesar 520.000 ton/tahun, juga berlokasi di Yantai, Shandong.
Sektor swasta Fujian Meide Petrochemical (Fujian Soft Packaging) juga menghentikan pabrik PDH mereka yang berkapasitas 660.000 ton/tahun di Fuzhou, Fujian pada tanggal 17 Agustus untuk pemeliharaan selama sebulan, kata para pedagang.
Liaoning Kingfa memiliki jadwal pemeliharaan pabrik pada awal September di pabrik PDH berkapasitas 600.000 ton/tahun yang berlokasi di Panjin, Liaoning.
Pabrik PDH akan ditutup selama sekitar 30 hari, kata para pedagang. Produsen juga memiliki pabrik akrilonitril berkapasitas 260.000 ton/tahun.
Terakhir, fasilitas PDH Jinneng Science & Technology berkapasitas 900,00 ton/tahun ditutup pada 12 Agustus karena masalah teknis, dan kemungkinan akan dimulai kembali pada awal September, komentar para pedagang.
Bagaimana dengan level harga biji plastik PE & PE di Indonesia?
Level Harga Biji Plastik PE & PP di Indonesia
Menurut para pedagang, produsen Asia Tenggara mengumumkan harga PP dan PE untuk September ke Indonesia dengan kenaikan bulanan pada akhir pekan lalu.
Jika dibandingkan dengan bulan Agustus, produsen tersebut menaikkan penawaran LDPE barunya sebesar $100/ton sementara harga HDPE lebih tinggi $70/ton.
Berikut ini kisaran harga* PE (CIF Indonesia, tunai):
- HDPE Film – $1.140/ton (± Rp 17.385.000/ton)
- LDPE Film – $1.150/ton (± Rp 17.537.000/ton)
- LDPE Coating – $1.190/ton (± Rp 18.147.000/ton)
Berikut ini kisaran harga* PP (CIF Indonesia, tunai):
Sedangkan untuk PP, penawaran PP baru dari produsen juga naik sebesar $80/ton untuk grade PP homo. Sedangkan untuk kopolimer, harga naik sebesar $50/ton untuk PPRC injeksi sementara $80/ton lebih tinggi untuk PPBC injeksi
- Homo PP Raffia & Injeksi – $1.070/ton (± Rp 16.317.000/ton)
- Homo PP Film – $1.100/ton (± Rp 16.775.000/ton)
- PP Fiber – $1.075/ton (± Rp 16. 393.000/ton)
- PPRC Injection – $1.120/ton (± Rp 17. 080.000/ton)
*Harga yang tertera di artikel ini merupakan harga kisaran yang dapat berubah mengikuti kurs