Harga Stirena Terdongkrak Saat Imlek?

Harga Stirena Terdongkrak Saat Imlek?

Menjelang Imlek, harga spot Stirena meningkat tajam! Apa faktor utama penyebabnya? Bagaimana kondisi harganya? Apa pengaruhnya untuk harga biji plastik PS?


PrimaPlastindo.co.id, JAKARTA—Harga spot Stirena di pasar Asia naik tajam di minggu kedua Januari lalu! Apa penyebabnya? Ada beberapa faktor yang menunjang kenaikan tajam Stirena ini.

1. Harga Benzena

Yang pertama adalah harga bahan baku benzena yang kuat, mengikuti harga minyak mentah berjangka yang lebih tinggi.

2. Pelaku pasar amankan posisi

Lalu, sebagian besar pelaku pasar di Asia dilaporkan ingin mengamankan posisi mereka dan melakukan pembelian pasokan aktif sepanjang Januari ini.

Hal ini dilakukan agar seperti tahun-tahun sebelumnya, harga Stirena ditutup dengan posisi Bullish sebelum imlek.

Akibatnya, harga berjangka Stirena di Dalian Commodity Exchange di minggu ketiga Januari 2023 ini melonjak naik! dan trennya kelihatannya akan terus bertahan sampai Imlek nanti.

Beberapa pedagang cukup positif, bahwa setelah imlek nanti permintaan di pasar Stirena akan cukup tinggi. Mengapa mereka begitu yakin akan hal tersebut?

Banyak yang percaya bahwa permintaan dari industri manufaktur China akan naik lagi setelah imlek. Kepercayaan ini muncul karena banyak yang yakin bahwa pemerintah China tidak akan memberlakukan kembali kebijakan lockdown yang ketat, meskipun angka infeksi COVID di China sedang naik lagi.

Kelihatannya tingkat aktivitas industri manufaktur di sana akan kembali ke level sebelum pandemi lalu, dan pemulihan permintaan Stirena pun akan terwujud.

Seperti apa peningkatan harga spot Stirena saat ini?

Di akhir minggu kedua Januari lalu, kenaikan harga stirena secara kumulatif sudah mencapai 110 dollar per ton, sehingga penawaran akhirnya ditutup pada harga 1.291 dollar per ton!

Kenaikan harga yang besar ini juga terjadi pada benzena. Kontrak berjangka Benzena tercatat naik juga hampir 60 dollar per ton, dari yang sebelumnya diperdagangkan pada level harga 850 dollar per ton, saat ini harga akhirnya ada di 900-910 dollar per ton, FOB Korea di SGX (Singapore Exchange) per 13 Januari 2023 lalu

Kenaikan harga Stirena ini juga didukung oleh rendahnya aktivitas cracker dan produsen produk Stirena saat ini, akibat dari mepetnya margin dan juga karena ada penutupan pemeliharaan di awal 2023 ini, jadi pasokan cukup terbatas saat ini.

Untuk informasi, di wilayah Asia Tenggara, ada 5 produsen produk-produk Stirena, yaitu Shell Singapore, Idemitsu SM Malaysia, Siam Styrene, IRPC Thailand, dan Styrindo Mono Indonesia – dengan kapasitas total mencapai sekitar 2,1 juta ton per tahun

Kenaikan harga Stirena ini sudah pasti akan berpengaruh pada harga biji plastik PS nantinya di pasar, setelah Imlek, banyak yang memprediksi bahwa harga PS dan ABS akan semakin terdongkrak.



Whatsapp kami
1
Butuh Info?
Halo!
Butuh informasi harga biji plastik apa anda hari ini?