Jadi Tuan Rumah KTT G20, Indonesia Untung?

Jadi Tuan Rumah KTT G20, Indonesia Untung?

Pada tanggal 15-16 November lalu, KTT G20 diadakan di Indonesia, tepatnya di Bali. 

Apa pengaruh KTT G20 ini bagi perekonomian Indonesia? 

Apakah Indonesia mendapat keuntungan?


G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa.

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20. Pertemuan ini membahas tentang kerja sama global dan pemulihan perekonomian dunia.

Beberapa pemimpin negara yang hadir diantaranya adalah presiden Amerika Serikat, presiden China, perdana menteri India, dan yang lainnya.
Namun, apa pengaruhnya bagi perekonomian Indonesia?

Indonesia mendapat beberapa keuntungan dengan diadakannya KTT G20 ini!

1. Naiknya Pertumbuhan Ekonomi

Yang pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan naik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, gelaran KTT G20 akan menciptakan kontribusi sebesar Rp 7,4 triliun pada PDB Indonesia.

KTT G20 juga menjadi kesempatan Indonesia untuk mendorong investor menanamkan modal ke UMKM dalam negeri. Apalagi 80% investor Indonesia adalah negara G20.

2. Menaikan UMKM Indonesia di Mata Dunia

Kehadiran pemimpin negara anggota G20 juga akan menolong UMKM Indonesia.

Salah satunya aksi Presiden Prancis yang mengunjungi beberapa tempat makan di Bali dan beberapa UMKM lainnya.

Serta ibu Iriana yang ikut mengenalkan produk kerajinan Indonesia ke beberapa istri dari pemimpin negara.

3. Menghasilkan Banyak Lapangan Kerja

Efek positif selanjutnya adalah meningkatnya lapangan kerja.

Konsumsi domestik yang didorong oleh rangkaian forum G20 itu diperkirakan naik sampai Rp1,7 triliun dan membangkitkan serapan tenaga kerja hingga 33 ribu orang.

Terutama pada sektor transportasi, akomodasi, MICE (Meeting, incentive conference, exhibition), dan usaha mikro, kecil, dan menengah.

4. Mendorong Sektor Pariwisata

Selain meningkatkan lapangan kerja di sektor transportasi dan meeting, diadakannya KTT G20 di Bali akan berdampak baik untuk sektor pariwisata Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa KTT G20 ini dapat berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta – 3,6 juta dengan 600 ribu – 700 ribu lapangan kerja baru di sektor kuliner, fashion, dan kriya.

5. Cairnya Dana Pandemi

Hal lain yang menguntungkan adalah dicairkannya dana pandemi.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga menyebutkan bahwa peluncuran dana pandemi atau pandemic fund, yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo merupakan langkah konkret dari pertemuan G20.

Pandemic fund menjadi instrumen penting untuk lebih mempersiapkan dan merespons pandemi berikutnya dengan lebih baik.
Bagaimana menurut Sobat Prima Plastindo? Apakah diadakannya KTT G20 di Indonesia ini menjadi langkah awal yang baik untuk pemulihan ekonomi Indonesia kedepannya?



Whatsapp kami
1
Butuh Info?
Halo!
Butuh informasi harga biji plastik apa anda hari ini?