06 Oct Sempat Lesu, Harga Minyak Dunia Kini Naik Lagi?
Harga minyak dunia kembali naik! setelah sempat lesu.
Apa penyebabnya? Bagaimana level harganya? Apakah ada efeknya pada industri dan harga BBM?
PrimaPlastindo.co.id, JAKARTA—Di awal bulan Oktober 2022 ini, harga minyak dibuka naik 3%.
Berapa level harganya?
Harga minyak WTI dibuka naik 3,13% menjadi 81,98 Dolar per barel.
Harga Brent masih dalam grafik melandai, dengan penurunan hanya 0,13% saja menjadi 87,85%.
Apa penyebab penguatan harga minyak dunia ini?
Salah satu faktor utama yang berpengaruh adalah pemangkasan kembali produksi minyak dari negara-negara OPEC+, termasuk juga Rusia di dalamnya.
Negara-negara ini sedang mempertimbangkan untuk memangkas lebih dari 1 juta barel per harinya mulai minggu kedua Oktober, demi menjaga harga minyak tetap kuat.
Lantas bagaimana pengaruh hal ini akan industri?
Menguatnya harga minyak ini jelas akan menghambat pertumbuhan ekonomi global, apalagi di tengah krisis energi seperti ini.
Di sisi lain, kelihatannya permintaan minyak dunia akan semakin naik, karena China sudah mulai mengangkat pembatasan Covid mereka, sehingga geliat aktivitas masyarakat dan industri di negeri tirai bambu tersebut mulai terlihat signifikan.
Ini terlihat jelas dari tingginya frekuensi pemesanan perjalanan pesawat, tingkat kemacetan jalanan, dan pola konsumsi masyarakat China, sesuai dengan laporan seorang pejabat PetroChina dalam Konferensi Minyak Tahunan Asia Pasifik.
Bloomberg juga mengutip komentar dari eksekutif industri lain di China yang menegaskan hal ini, bahwa penurunan ekonomi yang mencengkeram China sejak awal tahun ini mulai berakhir, dan tingkat konsumsi serta penyulingan minyak mereka semakin meningkat.
Awal Oktober ini, Reuters melaporkan bahwa fasilitas penyulingan China mulai meningkatkan laju operasional mereka, demi memenuhi permintaan bahan bakar dan ekspor yang meningkat.
Pasokan dipangkas, permintaan meningkat, alhasil harga minyak dunia diperkirakan akan semakin kuat.
Lantas bagaimana imbasnya pada harga komoditas dan BBM?
Untuk komoditas turunan dari minyak, seperti biji plastik, kurang lebih juga akan mengalami peningkatan harga kedepannya, dan termasuk juga untuk BBM.
Memang, harga minyak akan fluktuatif naik turun, biasanya harga BBM non-subsidi akan ikut mencerminkan fluktuasi ini, namun yang bersubsidi kelihatannya belum ada tanda-tanda akan turun kedepannya.