26 May HARGA STIRENA MENGUAT? EFEK CHINA BUKA LOCKDOWN? [BREAKING NEWS]
Harga Stirena Asia makin pulih dan menguat!
Bagaimana level harganya?
Apa penyebabnya?
PrimaPlastindo.co.id, JAKARTA—Harga Spot Stirena Asia dilaporkan rebound setelah liburan Hari Buruh di China, yang berlangsung hampir satu minggu.
Liburan Hari Buruh di China
Sebelum liburan, harga spot Stirena tercatat berada di level 1280 Dollar per ton, namun sekarang diperjualbelikan pada level harga 1320 Dollar per ton, kenaikannya hingga 40 Dollar.
Apa penyebabnya?
Ada 2 hal yang nampaknya menyebabkan hal ini.
Penyebab pertama, rebound harga yang cukup kuat ini kelihatannya didorong oleh naiknya harga benzena yang mencapai 30 Dollar per ton di akhir Mei ini.
Karena stirena adalah produk olahan benzena dengan etilena, kenaikan harga benzena memainkan peranan penting dalam naiknya harga Stirena.
Di satu sisi, memang saat ini harga etilena sedang turun dan berada di level 1200 Dollar per ton, padahal di bulan-bulan sebelumnya harganya bisa tembus 1300 Dollar per ton – penurunannya hingga 100an Dollar per ton saat ini.
Tapi karena komposisi campuran Stirena adalah 80% Benzena dan 20% etilena, harga etilena yang rendah gagal menahan naiknya harga spot Stirena.
Penyebab kedua, harga spot Stirena juga menguat karena didukung oleh pulihnya permintaan pasar.
Stirena memang sempat mengalami tren penurunan harga karena rendahnya permintaan pasar.
Di kwartal pertama tahun 2022 ini, permintaan pasar sangat berfokus pada plastik PE, yang banyak digunakan sebagai kemasan, sehingga permintaan untuk Stirena dan plastik PS jadi melemah.
Ditambah lagi sepanjang lockdown di China yang lalu, permintaan industri manufaktur untuk
Stirena menjadi semakin berkurang, membuat tren penurunan harganya semakin dalam.
Harga Stirena sebelum ini bahkan sempat menyentuh level harga 920 Dollar per ton, sebelum akhirnya rebound ke angka 1300an saat ini.
Setelah lockdown China dibuka, diperkirakan permintaan manufakt ur akan kembali naik, sehingga kedepannya banyak pelaku pasar memperkirakan bahwa harga Stirena akan masuk ke tren naik.
Kenaikan harga ini pasti akan berefek langsung pada harga biji plastik PS dan ABS Asia, termasuk di Indonesia juga, sehingga banyak pedagang mulai memperhatikan tingkat pasokan mereka saat ini.