15 Apr CAPAI REKOR BARU! INI KONDISI HARGA BIJI PLASTIK PE [BREAKING NEWS]
Permintaan PE Booming! Akibatnya harganya meledak!
Seperti apa level harganya sekarang?
Bagaimana perkiraan harga PE kedepannya?
Primaplastindo.co.id, JAKARTA—Harga PE baru saja mencapai rekor harga tertingginya, akibat dari permintaan yang melonjak belakangan ini. Industri kemasan memang kebanjiran permintaan menjelang hari raya idul fitri, jadi permintaan biji plastik PE naik drastis.
Bersamaan dengan permintaannya, harga PE naik juga, dan kenaikannya sekitar 250-300 Dollar per ton!
Saat ini, pasar LDPE secara keseluruhan sedang mencapai titik tertinggi sepanjang masa lagi. Seperti apa kondisi harganya?
Untuk LDPE saat ini dijual pada level 2400-2500 Dollar per ton, sedangkan LLDPE ada di level 2000-2100 Dollar per ton, dan HDPE film 2100-2200 Dollar per ton. Padahal kalau kita lihat, harga spot etilena bisa dibilang cenderung stagnan, tidak banyak berubah, dengan harganya saat ini di 1370 Dollar per ton untuk di wilayah Asia Tenggara.
Kenaikan harga ini sebenarnya didukung juga oleh masalah pasokan dan logistik yang terkendala dan lambat. Para pembeli yang mau membeli PE impor langsung saat ini, harus menunggu sampai Juni paling cepat untuk menerima pesanan mereka. Jadi, para pembeli yang sempat mengamankan pasokan PE mereka di bulan Maret lalu, masih bisa bernafas lega bulan ini.
Meskipun begitu, menguatnya harga PE ini tertahan juga oleh laju inflasi dan tingginya harga energi di berbagai negara, yang menghambat daya beli secara keseluruhan. Tapi, kelihatannya sentimen tersebut tidak cukup kuat untuk membendung kenaikan harga PE. Permintaan pasar akan PE jauh lebih kuat dibandingkan dengan pengaruh inflasi.
Permintaan yang luar biasa besar datang dari industri kemasan makanan saat ini, dan hal ini membuat permintaan PE jauh melampaui permintaan PP.
Bagaimana reaksi pasar PE?
Tentu banyak pembeli menunjukkan resistensi yang tinggi, karena kenaikan harga ini akan menekan margin mereka, sementara akibat dari pengaruh inflasi, mereka juga kesulitan untuk menaikkan harga produk akhir mereka. Tapi mau tidak mau, kebanyakan membeli sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini, supaya dapat memenuhi kebutuhan dan pesanan yang datang.
Di sisi lain, kurangnya pasokan bahan baku PE, kelihatannya pelan-pelan akan mulai teratasi.
Karena mulai bulan ini, banyak produsen etilena dan propilena di China mulai beroperasi kembali walaupun tidak dengan kapasitas penuh, di tengah lockdown yang diterapkan di sana, sehingga pasokan PE global kelihatannya bisa terbangun kembali.