KENA SANKSI AS & EROPA, BAGAIMANA KABAR MINYAK DAN GAS RUSIA? [KABAR BISNIS]

KENA SANKSI AS & EROPA, BAGAIMANA KABAR MINYAK DAN GAS RUSIA? [KABAR BISNIS]

Amerika dan Eropa sudah memberlakukan sanksi untuk ekspor minyak dan gas Rusia.

Bagaimana efeknya ini pada harga minyak?
Sebenarnya, seberapa bergantung dunia pada minyak Rusia?


Primaplastindo.co.id, JAKARTA—Kita tahu, Rusia adalah salah satu produsen minyak dan gas utama dunia. Rusia adalah produsen terbesar ketiga dunia setelah Amerika dan Arab Saudi. Dengan produksi sebesar itu, bagaimana efeknya kalau sampai tertahan sanksi yang dikeluarkan oleh negara-negara barat?

Pertama-tama, kita akan lihat negara-negara mana saja yang bergantung pada supply gas Rusia sampai hari ini.
Kita bisa lihat, kebanyakan negara-negara di wilayah Eropa bergantung pada ekspor gas dari Rusia, ditambah dengan China dan juga Jepang. Sebagian besar negara-negara Eropa saat ini memang sedang melakukan transisi ke energi terbarukan. Tapi, transisi tersebut mungkin baru akan terjadi sepenuhnya, di akhir tahun ini atau awal tahun depan, sehingga ketergantungan akan gas dan minyak Rusia belum bisa terlepaskan.

Bagaimana dengan minyak? Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, memang telah menyatakan bahwa penolakan minyak Rusia akan membawa bencana pada pasar global. Dan memang, harga minyak saat ini masih di level tinggi, dengan Brent dijual pada 107 Dolar per barrel, dan WTI 103 Dolar per barel, pada awal April ini.

Tiap hari, Russia mengekspor 5 juta barel minyak bumi, dan sebagian besar dari ekspor tersebut diserap oleh negara-negara Eropa
Dengan adanya sanksi tersebut, mau tidak mau, banyak negara beralih ke Arab Saudi untuk pasokan minyak mereka.
Tapi Arab Saudi dan OPEC, masih dalam kebijakan pembatasan produksi mereka, dan belum ada tanda-tanda pengangkatan pembatasan tersebut.

Oleh karena itu, Amerika Serikat meringankan sanksi atas Venezuela dan Iran, agar gangguan pasokan minyak dunia dapat teredam.
Meskipun begitu, akan sulit menutupi angka 5 juta barel per hari dari ekspor minyak Rusia, sehingga harga minyak masih tetap pada level yang tinggi, dan efeknya bisa jelas terlihat dari tingginya harga BBM di berbagai negara.

Untuk Industri pun efeknya akan terasa jelas, harga Nafta dari minyak bumi juga tinggi dan volatil, membuat bahan baku plastik untuk manufaktur jadi meningkat, belum lagi biaya logistik juga meningkat karena mahalnya BBM.



Whatsapp kami
1
Butuh Info?
Halo!
Butuh informasi harga biji plastik apa anda hari ini?