17 Jun JURNAL HARGA | Harga Pasar PE & PP Juni Merosot Jauh?
Harga Pasar Biji Plastik PE & PP di wilayah Asia terkoreksi sepanjang minggu lalu, sehingga posisinya jauh terbelakang dibandingkan PS & ABS. Memang harga PP turunnya cukup stabil dan bertahap, sedangkan harga PE merosot cukup tajam, didorong oleh faktor lonjakan pasokan untuk bulan Juli dan Agustus. Apa saja faktor global yang menekan harga pasar biji plastik PE & PP sepanjang Juni ini? Bagaimana kondisi pasar lokal untuk PE & PP ini?
Pasar PE & PP Global tertekan
Harga pasar PE & PP global cukup tertekan oleh sentimen negatif dari dampak gelombang baru Covid-19 di wilayah Asia Tenggara, ditambah ada peningkatan jumlah infeksi baru di negara-negara produsen utama seperti Taiwan dan Jepang, dan belum lagi krisis tsunami korona yang terjadi di India masih terus berlangsung.
Harga Minyak Stabil, Pedagang Waspada
Harga Minyak mentah dunia memang sudah pulih dan cukup stabil, dengan kenaikan harga yang mencapai 3% minggu ini, hal ini didukung sentimen optimis bahwa pasar mampu menyerap produksi minyak Iran walaupun hasil negosiasi pihak negara-negara Barat dan Teheran mengarahkan pada pencabutan sanksi. Walaupun prospek harga minyak mentah ini cukup cerah, para pedagang dan pemasok biji plastik PE masih mengambil sikap waspada dan berhati-hati, karena permintaan dari pasar hilir masih terkendala oleh Pandemi Covid yang masih berlangsung di wilayah Asia dan menghambat pemulihan ekonomi Asia secara proporsional.
Ini artinya, pasokan dalam jangka waktu dekat akan meningkat, sementara kemampuan serap pasar menurun, jadi harga PE diperkirakan akan semakin melemah. Apalagi beberapa produsen, seperti Wanhua Chemical di China, memutuskan untuk menjual bahan baku etilena mereka alih-alih dari menggunakannya dan memproduksi biji plastik PE, belum lagi pembukaan arbitrasi dari Amerika Serikat ke Asia yang menyebabkan banyak sentimen penurunan, disertai juga dengan kinerja pasar hilir PE, MEG dan SM, yang memburuk.
Spot Etilena
$1025-1065/ton
Spot Propilena
$1090-1130/ton
Makanya harga spot Etilena dilaporkan turun $25 per ton minggu ini, sehingga penawaran akhirnya adalah $1065/ton CFR Cina dan $1025/ton CFR Asia Tenggara pada 25 Mei lalu, sedangkan harga spot Propilena masih cenderung stabil di $1130/ton CFR Cina dan $1090/ton CFR Asia Tenggara minggu ini. Selain di Asia, di pasar Eropa pun harga PP masih cenderung stabil, masih disokong oleh keterbatasan pasokan yang ada, walaupun banyak pelaku pasar yang berharap dan memprediksi harganya akan segera turun menyambut datangnya kiriman PP impor yang akan datang nanti akhir Juni atau awal Juli.
Produsen Sudah Mulai Produksi Kembali
Bersamaan dengan hal itu, beberapa produsen Eropa sudah mulai kembali beroperasi, dengan Ineos yang mencabut force majeure mereka Mei kemarin, disusul juga oleh ExxonMobil dan Total yang juga sudah memulai produksi pabrik mereka di Prancis setelah pemeliharaan. Walaupun begitu, masih banyak juga produsen yang belum beroperasi penuh karena alasan pemeliharaan dan kendala teknis, seperti SABIC Eropa dan LyondellBasell.
Harga PP Eropa mulai melemah
Melihat banyak sentimen yang akan segera menekan harga PP ini, banyak pembeli memilih menunggu dulu dan membeli sesuai kebutuhan saja, beberapa memilih untuk menggunakan biji plastik daur ulang kualitas prima sebaliknya dari biji plastik PP murni yang lebih mahal. Kalau melihat perkembangannya seperti ini, kelihatannya biji plastik PP akan mengalami penurunan harga yang cukup signifikan di bulan Juli dan Agustus, mungkin bahkan akan mencapai level harga €1400-1500/ton berbasis FD.
Harga PP Eropa
€2000-2150/ton
Harga PP Korea Selatan
€1580-1600/ton
Padahal level harga biji plastik PP di area Eropa Barat saat ini masih cukup tinggi di kisaran €2000-2150/ton untuk PPH dan €2050-2200/ton untuk PPBC. inj, sementara penawaran PPH injeksi Korea Selatan berada di level yang jauh lebih rendah di kisaran €1580-1600/ton CIF Italia untuk pengiriman akhir Juli.
Kondisi Pasar PP di Indonesia
Di Indonesia sendiri, penurunan harganya sudah terjadi lebih dulu dari pasar Eropa, tidak heran karena memang selama ini level harga biji plastik PP tertinggi selalu dipegang oleh pasar Eropa. Sementara di Indonesia, yang masih terpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara yang tidak proporsional, jumlah pasokan biji plastik PP dilaporkan masih tinggi sementara permintaannya cukup rendah pasca puasa, sehingga penyerapan pasokannya tidak terlalu baik dan harganya sempat berada di level yang rendah.
Tapi banyak distributor mengantisipasi hal ini dengan menahan pasokan mereka, sehingga sekarang harga biji plastik PP di Indonesia malah mulai menanjak lagi, apalagi permintaan pasarnya sekarang sudah mulai meningkat, sudah banyak yang mencari pasokan biji plastik PP kembali untuk kebutuhan produksi.
Harga Pasar PE & PP Juni Merosot Jauh?
Apakah sekarang saat yang tepat untuk menimbun biji plastik PP? Apakah harga PE akan semakin merosot? Bagaimana kalau menurut Sobat Prima Plastindo?